Dark/Light Mode

Dukung Net Zero Emission, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan ESG Excellence 2022

Senin, 24 Oktober 2022 09:58 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berupaya mewujudkan transformasi hijau industri petrokimia, dengan fokus pada pengembangan renewable resources yang dipercaya mampu mendukung komitmen net zero emission (NZE) di Indonesia

Tahun 2060. Komitmen penerapan ESG ini, pun diganjar penghargaan dari Trenasia ESG Excellence 2022 untuk industri petrokimia kategori Action, Rabu (19/10).

Baca juga : Biovision Kembali Terima Penghargaan Top Brand Award (TBA) 2022

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan, pihaknya berinisiatif memegang teguh prinsip ESG yang juga tertuang dalam roadmap pertumbuhan kedua perusahaan 40 tahun ke depan.

Ia berharap, ajang ini menjadi momentum yang dapat mendorong setiap korporasi, makin giat dan berkomitmen terhadap implementasi praktik bisnis berkelanjutan.

Baca juga : Perpusnas Raih Penghargaan dalam JDIHN Awards 2022

“Komitmen menjalankan bisnis dan proses produksi yang memprioritaskan prinsip-prinsip ESG sudah menjadi pondasi utama perusahaan. Ke depannya pun, lewat ragam inovasi, kami akan terus mengembangkan hilirisasi industri petrokimia berbasis renewable resources, guna mencapai dominasi pasar di Asia Pasifik," ujarnya, melalui siaran pers, Senin (24/10).

Menurutnya, usaha ini tidak hanya dilakukan secara mandiri oleh perusahaan, tapi juga turut mengajak masyarakat dan komunitas, serta organisasi di Indonesia untuk melakukan kegiatan yang mendukung ESG.

Baca juga : Perhutani Dukung Target Net Zero Emission Dengan Perdagangan Karbon

Ia menjelaskan, pihaknya telah menginisiasi berbagai inovasi berkelanjutan dalam koridor ESG, seperti Pembangkit LIstrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang turut menekan penggunaan karbon di daerah perusahaan.

Rahmad menilai, PLTS Atap merupakan salah satu bagian dari ekosistem di lingkungan PKT yang mampu menghasilkan energi bersih dan menekan emisi gas karbon secara optimal. "Kemampuan PLTS Atap ini dapat menghemat 20 hingga 30 persen kebutuhan energi PKT di area perkantoran," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.