Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Garuda Akademi

Moonton Games Dorong Pertumbuhan Ekosistem Esport di Indonesia

Jumat, 18 November 2022 09:54 WIB
Dalam penandatanganan nota kerjasama antara Moonton dan Garudaku Akademi, Moonton akan membukakan akses digital dengan memberikan donasi smartphone ke sekolah-sekolah. (IST)
Dalam penandatanganan nota kerjasama antara Moonton dan Garudaku Akademi, Moonton akan membukakan akses digital dengan memberikan donasi smartphone ke sekolah-sekolah. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Moonton Games berkolaborasi bersama Garudaku Akademi meluncurkan program Moonton Cares, Membina Sang Legenda. Program ini sebagai upaya dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia.

Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha menyebutkan, ada 210 siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur, yang tergabung dalam program kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi.

Azwin menegaskan, pihaknya akan memfasilitasi program pembinaan esports akademi yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports.

Baca juga : Dana Hibah Dari PGII Dorong Transisi Energi

"Bukan cuma sebagai atlet esports, peluang lainnya adalah wasit, caster, manager, bahkan influencer atau content creator. Malang menjadi langkah pertama kami dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia," ujar Azwin dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).

Untuk diketahui, perkembangan industri esports semakin pesat di dunia dan tak ketinggalan pula di Tanah Air. Menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat.

Data ini diperkuat di Indonesia Esports Industry Outlook 2021, menurut Data dari Evos Esports (salah satu tim esports terbesar di Indonesia) dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara, Indonesia berkontribusi sekitar 43 persen terhadap jumlah total tersebut.

Baca juga : Kementan Dorong Petani Muda Indonesia Sasar Papua

Selain itu, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai 2,08 miliar dolar AS atau sekitar Rp 30 triliun. Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia.

Namun sayangnya kata Azwin, industri esports Indonesia juga memiliki rintangan, semisal diperlukannya akses internet dan setidaknya telepon genggam untuk seseorang bisa mendukung ekosistem ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa masih ada 108 juta orang yang belum tersentuh ponsel pintar, terutama di daerah pedesaan. Area yang masih minim penggunaan smartphone ini bisa menjadi tempat munculnya bibit-bibit atlet esports.

Baca juga : Jokowi Dorong Peningkatan Kerja Sama Uni Eropa-Indonesia

Berangkat dari masalah ini kata Azwin, Moonton sebagai perusahaan yang ikut berkontribusi di industri game dan digital Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan, untuk memungkinkan lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital, serta membuka peluang bagi atlet-atlet esports muda.

Dalam penandatanganan nota kerjasama antara Moonton dan Garudaku Akademi, juga diungkapkan bahwa Moonton akan membukakan akses digital dengan memberikan donasi smartphone ke sekolah-sekolah.

"Harapannya, agar siswa juga dapat langsung mempraktikkan penggunaan telepon pintar dan bukan cuma belajar soal teori sehingga bisa langsung diimplementasikan di dunia nyata, khususnya pendidikan," tambah Azwin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.