Dark/Light Mode

Dampingi Jokowi Cek Harga Ke Pasar Colomadu

Ganjar: Untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok

Selasa, 22 November 2022 18:25 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau Pasar Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11). (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau Pasar Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Colomadu Karanganyar, sebagai upaya pencegahan inflasi.

Jokowi didampingi Ganjar berkeliling di Pasar Colomadu, menyapa sekaligus menanyakan harga-harga bahan pokok kepada pedagang.

"Pak presiden ingin meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar-pasar, khususnya pasar tradisional seperti ini," ujar Ganjar, Senin (21/11).

Baca juga : Ditemani Ganjar, Jokowi Bagikan BLT dan Cek Harga Barang Di Pasar Malang

Diakuinya, potensi kenaikan harga sejumlah bahan pokok memang kerap terjadi di momen akhir tahun. Oleh karena itu, tinjauan pasar diperlukan guna mengetahui pergerakan harga di lapangan, sekaligus merumuskan solusi yang dibutuhkan guna pencegahan inflasi.

Berdasarkan pantauan, sejumlah bahan pokok relatif stabil. Namun ada pula yang mulai terlihat kenaikan harganya. Salah satunya kedelai. “Tadi kedelai yang agak tinggi, tapi relatif yang lain sudah turun,” lanjutnya.

Untuk itu, Ganjar berharap dengan pasokan yang lancar, harga-harga bisa terkendali. Sehingga inflasi di akhir tahun bisa dicegah. “Kalau stabil, pasokannya bagus, Insya Allah semua tertata,” paparnya.

Baca juga : Erick: AS Dukung RI Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Menurut dia, aktivitas Presiden Jokowi turun ke lapangan ini adalah dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok. Utamanya terkait dengan pangan dalam konteks pencegahan inflasi.

Seperti diungkapkan Presiden Jokowi, dalam kondisi menjelang akhir tahun diperlukan pengecekan pasar yang lebih intens guna memastikan stabilitas harga bahan pokok.

“Ini kan akhir tahun, kita mengecek harga-harga barang di pasar karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda. Kemarin saya cek di Bali ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi yang lain. Nah ini kita cek di Provinsi Jawa Tengah,” tuturnya.

Baca juga : Jokowi Ingatkan Kesatuan dan Sentralitas ASEAN Jangan Jadi Mantra Kosong

Di Pasar Colomadu, ditemukan kenaikan harga minyak goreng hibgga Rp 2.000 per liter. Selain itu, tempe juga naik karena baku kedelai saat ini Rp 15.000 per kilogram.

“Saya tadi juga kaget minyak goreng naik Rp 2.000. Tempe juga naik karena memang kedelainya naik. Itu fakta di lapangan yang kita temukan dan nanti akan dicarikan solusinya,” tandas Jokowi. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.