Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Demi Perkuat Daya Saing Global
Kawasan Ekonomi Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan
Kamis, 24 November 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
“Ini akan menjadi game changer dalam percepatan investasi dan pembukaan lapangan kerja baru,” jelas Airlangga.
Termasuk, peningkatan implementasi perizinan berusaha berbasis risiko, untuk meningkatkan daya saing investasi Indonesia.
Lebih lanjut, Pemerintah juga membuat terobosan penataan ruang dan pertanahan dalam UU Cipta Kerja, serta peraturan turunannya.
Baca juga : Hadapi Tekanan Ekonomi Global, Indonesia Jaga Perekonomian Domestik
Pemerintah, menurut Airlangga, melakukan pembangunan infrastruktur fisik di luar kawasan atau di sekitar kawasan yang diintegrasikan dengan kebijakan kegiatan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Ini dilakukan untuk mendukung Kawasan Ekonomi yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Eks anggota DPRini mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi merupakan penggerak utama perekonomian. Dan suatu terobosan model pengembangan wilayah dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Pengembangan ini sangat dibutuhkan dalam memperkuat struktur industri yang menjadi faktor penting dalam persaingan global,” ujar Airlangga.
Baca juga : Dukung Pemajuan Kekayaan Intelektual Guna Pemulihan Ekonomi Nasional
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Perindustrian ini juga mengatakan, kehadiran buku “Kawasan Ekonomi: Keberadaan, Peluang dan Tantangan” yang ditulis oleh Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sanny Iskandar, diharapkan dapat menjadi acuan dan panduan dalam menata, mengelola dan mengembangkan masing-masing daerah berbasis daya saing.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menambahkan, saat ini Pemerintah gencar mendorong hilirisasi industri di berbagai sektor prioritas.
Untuk mendorong terwujudnya agenda ini, kawasan ekonomi memiliki peran besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Baca juga : Santri Dukung Ganjar Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren
“Dengan buku ini, saya yakin dapat membantu pelaku usaha mempromosikan peluang kawasan ekonomi kepada investor,” pungkas Arsjad. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya