Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kendalikan Inflasi Akhir Tahun

Harga Bahan Pangan Di Pasar Tradisional Masih Stabil

Jumat, 25 November 2022 18:07 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemerintah terus berupaya menjaga keterjangkauan harga, serta ketersediaan pasokan pangan pokok untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan. 

Salah satu upaya tersebut, diwujudkan dengan melakukan pemantauan langsung terhadap perkembangan harga dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk di pasar-pasar tradisional.

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Pontianak terkait Pertemuan Tingkat Menteri dalam forum BIMP-EAGA dan Rapat Koordinasi TPIP-TPID, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pemantauan tingkat harga dan ketersediaan pasokan sejumlah komoditas pangan pokok di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Jumat (25/11).

“Saya didampingi oleh Pak Wagub dan Pak Wali Kota serta dari Bank Mandiri, Bank Kalbar, BSI, BNI, dan satu lagi BRI. Tujuan kunjungan ke pasar ini karena kami akan mengadakan rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ungkap Airlangga. 

Lebih lanjut, Airlangga juga melakukan dialog bersama sejumlah pedagang guna mengetahui seputar harga dan pasokan komoditas yang dimiliki.

Baca juga : Ditemani Ganjar, Jokowi Bagikan BLT dan Cek Harga Barang Di Pasar Malang

Terungkap dalam dialog tersebut, harga sejumlah komoditas mulai dari bawang merah, bawang putih, beras, minyak goreng, dan ayam hingga telur di Pasar Flamboyan masih cukup stabil.

Selain itu, menurut penuturan sejumlah pedagang, pasokan komoditas tersebut juga dinilai masih mencukupi hingga saat ini. 

Pasar Flamboyan merupakan salah satu pasar induk di Kota Pontianak yang telah berdiri sejak tahun 1989. Pasar yang dibangun pada lahan seluas 17.133 meter persegi tersebut memiliki kapasitas pedagang sebanyak 53 ruko, 203 kios, dan 1.563 los. 

Beragamnya pilihan pedagang tersebut menjadikan Pasar Flamboyan sebagai salah satu pasar tradisional tujuan utama masyarakat Pontianak.

“Tentu kamimelihat Kalbar relatif baik inflasinya meski sedikit di atas nasional. Kalbar ini kira-kira 6 persen. Jadi kami berharap nanti bisa terus diturunkan dengan ketersediaan pasokan yang aman dan harga yang terjangkau,” ujar Menko Airlangga. 

Baca juga : Kita Bukan Indonesia 50 Tahun Lalu, Bye Bahan Mentah...

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyaksikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis sebesar Rp 1,18 triliun kepada lima orang debitur yang merupakan pedagang di Pasar Flamboyan. KUR yang disalurkan tersebut merupakan skema 

KUR Mikro dan KUR Kecil dengan besaran penyaluran mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 400 juta untuk masing-masing debitur.

Penyerahan KUR tersebut dilakukan oleh penyalur dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, serta Bank Kalimantan Barat.

Program KUR tersebut merupakan salah satu program Pemerintah yang dioptimalkan dalam  mendukung pengendalian inflasi, melalui akses pembiayaan untuk penguatan kelembagaan petani yang juga termuat dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024.

Hingga 31 Oktober 2022, KUR telah diberikan kepada 6,26 juta debitur dengan realisasi penyaluran mencapai 80,30 persen atau Rp299,64 triliun dari target 2022 sebesar Rp373,17 triliun. 

Baca juga : Menpora Ikut Sumringah Akbar Tandjung Terima Penghargaan Dari Kaisar Jepang

Sementara berdasarkan sektor, penyaluran KUR sektor perdagangan telah mencapai 43,7 persen dari total penyaluran dan tercatat tertinggi kedua setelah sektor pertanian.

Secara nasional, UMKM selalu dibantu dalam 3 tahun terakhir dengan program pemulihan  ekonomi nasional atau PEN, berbagai upaya UMKM termasuk bantuan Presiden untuk UMKM, termasuk juga kemarin untuk warung, pedagang kaki lima. 

“Namun ke depan akan kami dorong lagi terkait restrukturisasi kredit UMKM yang kemarin sudah dibahas dengan OJK untuk dilanjutkan. Jadi kemudahan UMKM dilanjutkan sampai tahun depan,” pungkas Ketua Umum Partai Golkar itu.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.