Dark/Light Mode

Dukung Community Forest, PKT Tanam Ribuan Bibit Mangrove Di Maratua

Minggu, 27 November 2022 16:54 WIB
Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Foto: Dok. Pupuk Kaltim

 Sebelumnya 
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, community forest bagian dari langkah Pupuk Kalti dalam mendorong penurunan emisi karbon hingga 32 persen di tahun 2030. Serta, mendukung tercapainya target Net Zero Emmision di tahun 2060.

Rahmad menyebut, program ini digagas untuk memberikan perlindungan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus, memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis komoditas.

Sejauh ini, community forest telah direalisasikan Pupuk Kaltim melalui kerja sama penanaman awal tiga ribu bibit pohon bersama Kostrad di Sukabumi, Jawa Barat, dengan target 60 ribu bibit diatas lahan mencapai 200 Hektare (Ha).

Baca juga : PPAD Sumbang Ratusan Ribu Bibit Tanaman Untuk IKN

Program ini selanjutnya juga dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, dengan penanaman berbagai jenis varietas dengan target 68 ribu bibit. Di antaranya durian, jamu mete, alpukat, nangka, mangga, sirsak, rambutan dan cengkeh, hingga sengon dan berbagai jenis tanaman langka.

Rahmad menyampaikan, pihaknya juga memberikan pendampingan teknis budidaya, mulai awal pengolahan lahan hingga penanaman secara baik dan benar.

"Dari upaya ini, manfaat program tidak hanya berkontribusi langsung terhadap lingkungan tapi juga mampu mensejahterakan masyarakat sekitar lokasi penanaman," tambah Rahmad.

Baca juga : Dukung Gagasan Prabowo, Nuning: Ketahanan Pangan Bagian Sishankamrata

Ia memastikan, perseroan secara konsisten terus melakukan inovasi berkelanjutan, untuk mencapai target pengurangan emisi karbon melalui beragam program dalam koridor ESG.

Sebab, pihaknya berkomitmen dalam mendorong transformasi hijau, yang diharapkan dapat berkontribusi pada potensi penyerapan emisi karbon, di samping meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan.

"Dari pengembangan community forest di Maratua, diharap ke depannya mampu memberikan nilai tambah yang jauh lebih tinggi dalam penyerapan emisi karbon di Kalimantan Timur. Serta, menjadi ikon wisata yang sangat kaya dengan keindahan bawah lautnya," ujar Rahmad. 

Baca juga : PLN Tanam 5.000 Bibit Mangrove di KEE Teluk Panggang Jawa Timur

Mewakili Pemerintah Kecamatan Maratua Misliyono mengapresiasi, kontribusi dan perhatian Pupuk Kaltim di Maratua, mengingat inisiasi perusahaan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Ia berharap, kerja sama dan sinergi ini bisa terus berkesinambungan, guna mendukung program Pemerintah dalam upaya perbaikan lingkungan, serta peningkatan kapasitas masyarakat secara optimal.

"Semoga, penanaman mangrove dan penurunan media transplantasi terumbu karang di perairan Maratua ini, memberi manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Misliyono. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.