Dark/Light Mode

Gandeng KLHK, Mowilex Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove Di Belitung

Selasa, 13 September 2022 15:46 WIB
PT Mowilex Indonesia melakukan penanaman bibit mangrove di Belitung. (Foto: Ist)
PT Mowilex Indonesia melakukan penanaman bibit mangrove di Belitung. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Mowilex Indonesia bekerja sama dengan Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalankan program penanaman pohon untuk meningkatkan tutupan hutan. Ini bagian dari program Mowilex Sustainability Initiative.

Kegiatan reforestrasi ini kemudian menggandeng Hutan Kemasyarakatan (HKm) Seberang Bersatu yang mengelola ekowisata berbasis ekosistem mangrove dalam melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove kali ini di kawasan Belitung.

"Kami memilih penanaman Mangrove, karena mampu menyerap karbon lebih banyak dibandingkan pohon tropis lainnya. Apalagi dengan isu perubahan iklim yang terjadi, upaya penanaman Mangrove kami anggap sebagai langkah tepat untuk dapat berkontribusi menurunkan karbon di masa yang akan datang," ujar Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia Anna Yesito Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).

Baca juga : PGN Gandeng MUJ Tambah Pengembangan Jargas Di Jawa Barat

Penanaman bibit pohon mangrove ini yang dilaksanakan secara swakelola atau padat karya oleh kelompok perhutanan sosial. Sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Kegiatan kali ini merupakan penanaman keempat yang dilakukan oleh Mowilex bersama KLHK setelah sebelumnya melakukan penanaman di Purwakarta, Bali, dan Langkat (Sumatera Utara).

Mowilex menargetkan menanam hingga 50.000 bibit pohon. Bibit pohon tersebut diharapkan menjadi bagian dari investasi dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca juga : Gaet KLHK Dan Komunitas Lingkungan, Shopee Tanam 1.500 Bibit Pohon Kopi Di Ciwaluh

"Kerjasama Mowilex dengan KLHK untuk penanaman bibit pohon mangrove telah dimulai sejak 2020 dalam rangka peringatan 50 tahun Mowilex, dan berlokasi di Tukad Mati, Bali hingga Belitung," tambahnya.

PSKL-KLHK menyambut baik inisiatif Mowilex yang memberikan dampak baik bagi hutan, lingkungan dan masyarakat. Hutan mangrove menjadi rumah bagi biota pesisir serta ekosistem secara keseluruhan.

Dengan pemanfaatan yang baik secara lestari, mangrove juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, misalnya melalui ekowisata, budidaya ikan tangkap, maupun dijadikan berbagai produk seperti batik, kecap, sirup.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.