Dark/Light Mode

Mati Listrik, Transaksi di GTO Pasteur dan Karang Tengah Manual

Minggu, 4 Agustus 2019 16:09 WIB
Gerbang Tol Pasteur II. ( Foto PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi
Gerbang Tol Pasteur II. ( Foto PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi

RM.id  Rakyat Merdeka - Padamnya listrik di wilayah Jabodetabek, Bandung hingga beberapa kota di Jawa Tengah berimbas pada operasional gerbang tol di Tangerang dan Bandung. Corporate Secretary PT Jasa Marga, Irra Soenardi, mengatakan gerbang tol yang operasionalnya terganggu karena mati listrik harus melakukan transaksi secara manual.

Baca juga : Alhamdulillah, Operasional Navigasi Penerbangan Tetap Beroperasi Normal

"Update Minggu (4/8), per pukul 14.49 WIB, GT Karang Tengah Barat 2 dan GT Pasteur arah Bandung transaksi manual," ujar Irra dalam keterangannya, Minggu (4/8).

Baca juga : Mati Listrik, Bank Mandiri Pastikan Layanan Utama Perbankan Berjalan Normal

PT Jasa Marga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang harus dirasakan oleh pengguna jalan tol. Untuk GT yang dioperasikan secara manual, lanjut Irra, PT Jasa Marga melakukan upaya percepatan transaksi. "Kami upayakan percepatan transaksi. Untuk sementara dua GT tersebut," ujar Irra.

Baca juga : Mati Listrik Massal di Sebagian Jawa dan Bali, Layanan KRL Commuterline Terganggu

Hingga saat ini, PT Jasa Marga belum bisa memastikan kapan gerbang tol bisa kembali beroperasi secara normal. Seperti diketahui, listrik di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan sebagian Jawa Tengah mati sejak pukul 11.50 WIB. Padamnya listrik melumpuhkan operasional sejumlah moda transportasi seperti KRL dan MRT. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.