Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diperkuat KB Financial Group

KB Bukopin Konsisten Jaga Kecukupan Modal

Jumat, 2 Desember 2022 15:06 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Kantor Pusat KB Bukopin, Rabu (30/11). (Foto: Istimewa)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Kantor Pusat KB Bukopin, Rabu (30/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - KB Financial Group memperkuat komitmen ke PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) dengan penambahan modal melalui rights issue. Keputusan ini sudah mendapat persetujuan para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Kantor Pusat KB Bukopin, Rabu (30/11).

KB Financial Group merupakan perusahaan Raksasa Keuangan dari Korea. Keputusan penambahan modal tersebut, rencananya akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham.

Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, aksi korporasi tersebut merupakan upaya KB Bukopin dalam menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.

"Untuk menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional. Sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada Pemegang Saham, karyawan, manajemen, serta kepada pemegang kepentingan yang lebih luas (stakeholder)," kata Robby dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Jumat (2/12).

Baca juga : Mendag Zulhas Ingatkan Kestabilan Pangan Dan Kecukupan Protein Untuk Warga RI

Adapun tingkat kecukupan pemenuhan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) KB Bukopin posisi September 2022 berada pada 17.59 persen (unaudited), telah sesuai dengan ketentuan PSAK 71.

Sesuai dengan strategi KB Bukopin, untuk tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, dibutuhkan tambahan modal untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional.

Sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang telah dipublikasikan oleh KB Bukopin pada tanggal 24 Oktober 2022, PUT VII direncanakan dengan menerbitkan saham baru, yaitu Saham Biasa Kelas B sebanyak-banyaknya 120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar) saham.

Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut, bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan PUT VII. Dengan adanya tambahan struktur modal baru, KB Bukopin semakin siap dan optimis dalam berkompetisi di layanan industri keuangan nasional.

Baca juga : Diakui Dunia, Cak Imin: Indonesia Makin Konkret Tangani Perubahan Iklim

Target KB Bukopin selanjutnya adalah tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen SME dan Ritel. Serta dukungan dari pengembangan digitalisasi TI maka dalam jangka menengah diharapkan pertumbuhan bisnis semakin menuju arah yang stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan.

Sebelumnya KB Bukopin secara nyata mulai merealisasikan tujuan untuk menjadi bank yang bebas dari bad loan dan menjadi clean bank. KB Bukopin pada akhir Juni 2022 telah melakukan transaksi penjualan Non-Performing Loan (NPL) dan kredit berisiko (Loan at Risk/ LAR) sebanyak 180 debitur dengan nilai Original Principal Balance (OPB) sebesar Rp 4,14 triliun.

Rasio rentabilitas juga diharapkan dapat terus menunjukkan perbaikan seiring pertumbuhan kredit baru yang berkualitas dimana sampai dengan Juni 2022 pertumbuhan kredit baru mencapai lebih dari Rp 2,4 triliun.

Adapun penggerak pertumbuhan kredit baru yang utama berasal dari segmen Komersial dan Retail dengan kontribusi masing-masing sebesar 42 persen dan 39 persen. Sedangkan pada segmen MSME pertumbuhan kredit sebesar 19 persen.

Baca juga : Muzani Puji Komitmen NU Jaga Persatuan Bangsa

Segmen Komersial masih menjadi anchor pertumbuhan bisnis, optimalisasi partnership dari Korean link business dan Indo-Korean link business akan terus digencarkan oleh KB Bukopin.

Sekadar info, KB Financial Group adalah grup bisnis keuangan terbesar di Korea. Didirikan sejak tahun 1963. Kini memiliki total aset 560,1 miliar dolar AS dan basis pelanggan yang mencapai 70 persen populasi Korea.

Memiliki peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, KB Financial Group juga dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.