Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pastikan Pasokan Tahun Depan Stabil
PKT Siapin 108.917 Ton Stok Pupuk Bersubsidi
Sabtu, 3 Desember 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Di tempat terpisah Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menyebut, pihaknya telah menyesuaikan produksi, sekaligus memodifikasi sedemikian rupa, agar penyaluran pupuk dapat berjalan tanpa hambatan. Tentunya dengan dukungan teknologi dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni.
“Selain tata teknis produksi dan distribusi, perusahaan turut memperhatikan sebaran produksi produk antara pupuk bersubsidi dan non subsidi, sesuai dengan arahan Pemerintah,” ucap Rahmad, Jumat (18/11).
Baca juga : Natal Dan Tahun Baru Di Depan Mata, Pemerintah Gercep Tekan Inflasi
Selain memastikan stok dan distribusi pupuk aman untuk tahun depan, Pupuk Kaltim tetap berkomitmen melaksanakan ragam program edukasi bagi masyarakat. Terutama untuk penggunaan pupuk non subsidi. Inovasi tersebut antara lain dikemas dalam program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) dan Agrosolution.
Lewat program MAKMUR, di pertengahan Oktober 2022, jumlah petani yang terlibat tercatat melebihi target yang ditentukan untuk tahun ini, yakni sebanyak 26.588 petani. Tak cuma fokus pada produksi saja, Pupuk Kaltim juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan petani tercukupi.
Baca juga : Pastikan Keamanan KTT G20, Kepala BNPT Tinjau Command Center
“Karena itu lewat MAKMUR dan Agrosolution inilah kami melakukan pendampingan bagi para petani, agar mereka bisa semakin produktif dan mempersiapkan diri untuk segala kondisi tahun depan,” kata Rahmad.
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir menegaskan pentingnya peran industri pupuk dalam urusan ketahanan pangan. Untuk itu, lewat Kementerian BUMN, Erick menetapkan peta jalan, kolaborasi, dan aliansi strategis yang berkelanjutan dari beberapa BUMN yang berkepentingan.
Baca juga : PNS Tak Siap Digitalisasi
Terutama dalam penyediaan pupuk berkualitas yang meningkatkan produktivitas pertanian dan kebutuhan pangan. Termasuk untuk Pupuk Indonesia sebagai induk perusahaan Pupuk Kaltim.
Lima anak perusahaan Pupuk Indonesia tercatat dapat menghasilkan total 14.012.500 ton pupuk per tahun. Terdiri dari NPK, SP-36, UREA, ZA, dan ZK, serta menghasilkan produk non pupuk seperti Amoniak, Asam Fosfat, Asam Sulfat yang berjumlah total 8.694.000 ton per tahun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya