Dark/Light Mode

Terapkan Zero Tolerance To Corruption, LPEI Perkuat GCG

Senin, 5 Desember 2022 10:48 WIB
Foto: Dok. LPEI
Foto: Dok. LPEI

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menegaskan dukungannya terhadap penegakan hukum dan konsisten menerapkan zero tolerance to corruption di lingkungan kerja dan semua pemangku kepentingan LPEI.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menurutkan, LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah pemerintah yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu), selalu menghormati langkah-langkah penegak hukum dalam menangani kasus yang terjadi (pada periode 2014-2018).

Baca juga : Pertahankan Zero Case Di Bali, Kementan Latih Petugas Vaksinator PMK

"Kami akan mengikuti proses sesuai ketentuan yang berlaku dan akan bersikap kooperatif selama proses hukum berlangsung. Di mana hal ini sebagai bentuk tanggung jawab LPEI dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG)," katanya di Jakarta, Senin (5/12).

Lebih lanjut Riyani menjelaskan, dalam rangka memperkuat tata kelola dan pelaksanaan mandat LPEI, sejak tahun 2020 telah dilakukan beberapa inisiatif, antara lain memastikan para pejabat LPEI melaporkan kekayaan di LHKPN tercatat 100 persen.

Baca juga : Rumuskan Program Koalisi, KIB Perkuat Mesin Politik

Kemudian, LPEI bersama dengan KPK dan Itjen Kemenkeu melakukan awareness training mengenai zero to gratification dan anti korupsi. Lalu, memperbarui Conflict of Internal Charter dan Pakta Integritas di tahun 2020. Selanjutnya, menerapkan code of conduct dengan sanksi yang jelas dan tegas dalam berbagai aktivitas bisnis demi mencegah terjadinya penyimpangan.

"Terakhir, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mengantisipasi risiko bisnis di masa depan, termasuk penguatan fungsi monitoring," tegas Riyani. LPEI sambungnya, berkomitmen menyalurkan pembiayaan kepada sektor yang memiliki daya ungkit dan multiplier efek terhadap ekspor, pendapatan dan penambahan lapangan kerja.

Baca juga : Kesadaran Atas Pancasila Menurun, BPIP Perlu Diperkuat

"Serta senantiasa merujuk pada mandat yang diberikan untuk meningkatkan daya saing produk dan mendorong industri strategis nasional," ujar Riyani. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.