Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pagi Ini, Rupiah Bikin Dolar AS Merana

Rabu, 14 Desember 2022 09:46 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat cukup tinggi 0,65 persen ke level Rp 15.555 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.657 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,01 persen, baht Thailand menguat 0,01 persen, peso Filipina naik 0,43 persen, won Korea Selatan menguat 0,52 persen, yuan China melemah 0,13 persen, dolar Singapura minus 0,09 persen dan dolar Hong Kong turun 0,07 persen.

Baca juga : Rupiah Kembali Melemah Lawan Dolar AS

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,04 persen ke level 103,62. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,40 persen ke level Rp 16.540, terhadap poundsterling Inggris naik 0,51 persen ke level Rp 19.213, dan terhadap dolar Australia menguat 0,83 persen ke level Rp 10.615.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah didorong oleh sentimen perekonomian, di mana pasar diperkirakan akan menghadapi penurunan ekonomi global pada dua kuartal pertama 2023. 

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Tetap Perkasa

“Namun, ada sisi positif dari kondisi ini, karena resesi diperkirakan akan lebih landai di setiap level perekonomian jika dibandingkan dengan resesi sebelumnya dalam sejarah,” katanya dalam riset harian, Rabu (14/12).

Ibrahim mengatakan, meskipun ada indikasi yang jelas bahwa resesi akan terjadi, namun perekonomian di Indonesia, diperkirakan akan tetap kuat di tengah-tengah prospek yang kurang baik. 

Baca juga : Obat Diabetes Ini Bikin Gula Darah Eks Menteri Soeharto Turun Cepat

“Hal ini salah satunya didukung oleh tetap kuatnya produksi manufaktur dan konsumsi domestik yang tetap stabil," katanya.

Ia memproyeksi, pergerakan mata uang Garuda sepanjang hari ini berpotensi terkoreksi di rentang  Rp 15.640 - Rp 15.710 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.