Erick: Keselamatan Wisatawan Nomor 1

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gerak cepat (gercep) mengevakuasi ratusan wisatawan yang terdampar di Pulau Karimunjawa, akibat terjebak cuaca buruk. Alhamdullilah, semua turis selamat dan dalam kondisi baik-baik saja.

Untuk mengangkut para wisatawan yang terdampar, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengirim KM (Kapal Motor) Kelimutu.

Sebanyak 500 turis, terdiri atas 49 wisatawan asing dan 451 wisatawan domestik, berhasil dievakuasi. Mereka sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pukul 05.30 WIB pagi, kemarin.

Baca juga : Erick Bersyukur, 500 Turis Terjebak Di Karimunjawa Tiba Di Semarang Pagi Ini

Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir bersyukur, seluruh turis tiba dengan selamat.

Erick mengatakan, untuk mendukung pariwisata Indonesia, memperhatikan keselamatan para turis yang sedang melakukan perjalanan di Nusantara, sangat penting.

“Keselamatan para turis, baik asing maupun domestik, dalam industri pariwisata adalah nomor satu. Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana. Saya memerintahkan semua BUMN terkait, untuk selalu cepat tanggap dan memperhatikan aspek keselamatan tanpa kompromi,” ujarnya, secara tertulis kepada media, kemarin.

Baca juga : Ini 4 Strategi Erick Kembangkan Pariwisata Danau Toba

Erick menuturkan, sebelumnya mengevakuasi, dia sudah mengecek kesiapan Pelni untuk menolong para turis di Pulau Karimunjawa.

Erick menilai, Pelni telah melakukan tindakan yang cepat, dan memastikan seluruh aspek keselamatan dan keamanan pelayaran Kapal KM Kelimutu.

“Alhamdulillah, mereka telah tiba dengan selamat,” ungkapnya.

Baca juga : Bali United Gelar Sosialisasi Keamanaan Dan Keselamatan Ke Suporter

Seperti diberitakan, 500 turis terdampar di Pulau Karimunjawa karena terjebak oleh cuaca buruk. Mereka tak dapat menjangkau pelabuhan Semarang sebelum Natal, pada Minggu (25/12) lalu.

Untuk menyelamatkan para turis itu, PT Pelni mengirimkan kapal KM Kelimutu dengan rute Sampit-Semarang-Karimunjawa.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani mengungkapkan, pihaknya bergerak cepat tak lama setelah mendapat permintaan dari Bupati Jepara melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membantu mengangkut ratusan turis asing yang terdampar di Pulau Karimunjawa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.