Dark/Light Mode

Jempol Buat Pelni

Erick Bersyukur, 500 Turis Terjebak Di Karimunjawa Tiba Di Semarang Pagi Ini

Rabu, 28 Desember 2022 09:31 WIB
Turis yang terjebak di Karimunjawa, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan KM Kalimutu, Rabu (27/12) pukul 05.30 WIB. (Foto: Istimewa)
Turis yang terjebak di Karimunjawa, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan KM Kalimutu, Rabu (27/12) pukul 05.30 WIB. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para wisatawan yang terdampar di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk, akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (28/12) pukul 05.30 WIB pagi.

Sekitar 500 turis (49 asing dan 451 domestik) itu diangkut oleh KM Kelimutu, yang dikirim khusus oleh PT Pelni.

Menteri BUMN Erick Thohir bersyukur, seluruh turis tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

“Keselamatan para turis, baik asing maupun domestik, dalam industri pariwisata adalah nomor satu. Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana. Saya memerintahkan semua BUMN terkait, untuk selalu cepat tanggap dan memperhatikan aspek keselamatan, tanpa kompromi,” ujar Erick secara tertulis, Rabu (28/12).

Erick mengaku sudah mengecek ke PT Pelni, tentang persiapan yang dilakukan untuk menolong para turis di Pulau Karimunjawa.

Baca juga : Silmy Karim Resmi Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi

“PT Pelni melakukan tindakan yang cepat. Seluruh aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di kapal KM Kelimutu, dipastikan siap menghadapi ombak besar dalam membawa kembali para turis ke Semarang. Alhamdulillah, hari ini mereka telah tiba dengan selamat,” papar Erick.

Sebanyak 500 turis di Pulau Karimunjawa, terjebak oleh cuaca buruk. Akibatnya, mereka tak dapat menjangkau pelabuhan Semarang sebelum Natal.

PT Pelni pun mengirimkan kapal KM Kelimutu dengan rute Sampit-Semarang-Karimunjawa, agar segera merapat ke Karimunjawa. Untuk mengangkut para turis yang terjebak cuaca ekstrem.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani mengatakan, pihaknya segera melakukan reaksi cepat, begitu mendapat permintaan dari Bupati Jepara ke Kementerian Perhubungan dan PT Pelni. Mengangkut turis yang terdampar di Pulau Karimunjawa.

“Ombak besar setinggi tiga meter, tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter”, kata Tri Andayani.

Baca juga : BPIP Dukung Pendirian Kampung Pancasila Di Semarang

Untuk itu, PT Pelni segera melakukan deviasi rute KM Kelimutu.

“Rute normal KM Kelimutu adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimun Jawa. Kita ubah jadi Sampit-Karimun Jawa-Tanjung Emas Semarang," beber Tri.

Tadinya, KM Kelimutu dengan rute normal akan tiba di Karimun Jawa pada 30 Desember 2022. Namun, rutenya dialihkan, agar bisa mengangkut turis yang terjebak cuaca buruk pada Selasa (27/12).

“Alhamdulillah, KM Kelimutu membawa 1.458 penumpang tiba tadi malam. Pagi ini, sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. KM Kelimutu yang memiliki dimensi tinggi 9,5 meter, panjang 99 meter dan berat 1.450 ton, berhasil mengatasi gelombang di perairan Karimunjawa, yang tadi malam mencapai 3 meter,” tutur Tri.

KM Kelimutu dijadwalkan mengangkut para turis pada Selasa (27/12) pukul 5 sore. Namun, karena tinggi gelombang laut mencapai 4,5 meter, kapal baru tiba pukul 9 malam.

Baca juga : Istri Kang Emil Yakin, Allah Menjaga Dan Memuliakan Eril

“Kapal terpaksa berjalan lambat, karena menghadapi ombak besar. Empat jam terlambat dari jadwal," ujar Tri.

Setelah menjalani proses embarkasi selama 1,5 jam, KM Kelimutu berangkat pukul 22.30 WIB dari Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa.

"Semua kebutuhan perjalanan turis, termasuk masker, kami siapkan. Kita juga mengecek semua perlengkapan sekoci, pelampung, alat pemadam kebakaran, dan semua standar keselamatan penumpang dalam keadaan baik dan siap pakai," kata Tri. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.