Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Potensi Kebakaran Di Jakarta Meningkat Selama Ramadan
Habis Sahur, Tolong Matikan Kompor Ya
Selasa, 26 April 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Potensi kebakaran di Jakarta meningkat selama bulan Ramadan. Terjadi dua kali kebakaran hebat pada Minggu (24/4). Yakni di Batu Ceper, Jakarta Pusat dan Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Akun Instagram @humasjakfire melaporkan pada Minggu siang api melahap 30 rumah di Jalan Batu Ceper V, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan. Gambir, Jakarta Pusat.
“Setelah mendapat laporan tersebut dari warga, petugas #DamkarDKI meluncur ke lokasi,” tulis akun @humasjakfire, Minggu (24/4).
Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Lomba Baca Al-Quran, E-Sport, Dan Bagikan Sembako
Sebanyak 26 unit mobil Pemadam Kebakaran (damkar) dengan 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Menurut informasi, api berasal dari ledakan listrik di salah satu rumah warga yang sedang ditinggal pergi pemiliknya.
“Ledakan tersebut menimbulkan api, menyambar ke rumah yang berada di sebelahnya. Api pun membesar,” tulisnya.
Malamnya, sekitar pukul 21.06 WIB, sejumlah kios toko mainan Pasar Gembrong, Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur, jadi korban.
Baca juga : Kebutuhan Jasa Meningkat, CKB Group Tingkatkan Layanan Kargo
Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan dari Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, dalam laporannya, menyampaikan bahwa 400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5 dan 6 RW 01 terbakar, dengan luas kebakaran kurang lebih 1.200 meter persegi.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, potensi kebakaran meningkat selama Ramadan. Berkaca dari sejumlah peristiwa kebakaran tahun lalu, pemicunya lantaran kelalaian dari pemilik bangunan.
“Masyarakat kita masih sangat apatis, terutama kebiasaan ibu-ibu yang lupa mematikan kompor ketika sahur. Makanya, saya mengharapkan para petugas damkar bisa tetap siaga penuh,” harapnya.
Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Otomotif
Jupiter mengingatkan, warga dan petugas damkar harus meningkatkan kewaspadaan tehadap bencana kebakaran, terutama saat bulan suci Ramadan.
Menurutnya, penggunaan alat-alat pemicu kebakaran seperti kompor dan listrik pada bulan puasa meningkat. Penggunaan listrik yang tinggi terkadang tidak disertai dengan instalasi listrik yang memadai. Selain itu, penggunaan kompor pada saat bulan puasa juga meningkat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya