Dark/Light Mode

BUMN Gercep Evakuasi Turis Terdampar Di Karimunjawa

Erick: Keselamatan Wisatawan Nomor 1

Kamis, 29 Desember 2022 07:30 WIB
Sejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU).
Sejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU).

 Sebelumnya 
“Tinggi ombak besar mencapai tiga meter, tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter,” terangnya.

Usai mendapati permintaan, perseroan mengambil langkah melakukan deviasi rute KM Kelimutu.

“Rute normal KM Kelimutu, adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimunjawa. Kami ubah menjadi Sampit-Karimunjawa-Tanjung Emas, Semarang,” katanya.

Baca juga : Erick Bersyukur, 500 Turis Terjebak Di Karimunjawa Tiba Di Semarang Pagi Ini

Tadinya, sambung dia, KM Kelimutu dengan rute normal akan tiba di Karimun Jawa pada 30 Desember 2022. Namun, dialihkan rutenya agar bisa mengangkut turis yang terjebak cuaca ekstrem pada Selasa (27/12).

Alhasil, sambungnya, Selasa malam (27/12), KM Kelimutu membawa 1.458 penumpang. Dan Rabu pagi (28/12) bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

KM Kelimutu dengan tinggi badan kapal 9.5 meter, panjang 99 meter dan berat 1.450 ton, alhamdulillah dapat menembus gelombang di perairan Karimunjawa,” beber Tri.

Baca juga : Ini 4 Strategi Erick Kembangkan Pariwisata Danau Toba

Tri menambahkan, KM Kelimutu dijadwalkan mengangkut para turis pada pukul 5 sore pada Selasa (27/12). Namun karena tinggi gelombang laut mencapai 4.5 meter, kapal baru tiba pukul 9 malam.

“Kapal terpaksa berjalan lambat karena menghadapi ombak besar, jadi empat jam terlambat dari jadwal,” akunya.

Dia memastikan menjaga kenyamanan turis. Pihaknya menyiapkan kebutuhan perjalanan seperti masker. Selain itu, pihaknya sudah mengecek semua perlengkapan sekoci, pelampung, alat pemadam kebakaran dan semua standar keselamatan penumpang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.