Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Produksi PT Pupuk Indonesia Group 18,84 Juta Ton Di 2022

Kamis, 5 Januari 2023 07:30 WIB
Kapal pengangkut pupuk sedang melakukan kegiatan bongkar muat urea di Pelabuhan PT Pusri Palembang. PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil mencatat produksi pupuk 
sebesar 11.764.234 ton di tahun 2022. Jumlah ini sangat mencukupi pemenuhan kebutuhan pupuk subsidi di tahun 2023. Sedangkan total produksi termasuk produk non pupuk mencapai 18,84 juta ton.
Kapal pengangkut pupuk sedang melakukan kegiatan bongkar muat urea di Pelabuhan PT Pusri Palembang. PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil mencatat produksi pupuk sebesar 11.764.234 ton di tahun 2022. Jumlah ini sangat mencukupi pemenuhan kebutuhan pupuk subsidi di tahun 2023. Sedangkan total produksi termasuk produk non pupuk mencapai 18,84 juta ton.

 Sebelumnya 
“Sebagai produsen dan penyalur pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia menyalurkan atau mendistribusikan pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah mengimbau kepada seluruh jaringan distributor dan kios resmi agar menyalurkan pupuk bersubsidi berdasarkan angka dalam SK Dinas Pertanian setempat,” tegas Bakir.

Penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan Perusahaan, dikatakan Bakir didukung oleh fasilitas distribusi seperti Sembilan kapal, sekitar 6.151 truk, jaringan distributor sekitar seribu unit dan sekitar 28.000 lebih unit kios pupuk lengkap (KPL). Seluruh fasilitas ini pun akan menjadi upaya bagi Pupuk Indonesia dalam menyongsong penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2023.

Baca juga : Produksi Pupuk Indonesia Grup Capai 18,84 Juta Ton Di 2022

Lebih lanjut Bakir mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk subsidi tahun anggaran 2023, setidaknya ada 1.013 distributor yang berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi. “Kami menargetkan penyaluran bisa optimal mendekati 100 persen dari alokasi yang diterbitkan pemerintah.

Pupuk Indonesia memohon komitmen seluruh mitra penyalur atas kerjasamanya,” katanya. Pupuk Indonesia juga mengimbau kepada seluruh distributor untuk menerapkan sistem digitalisasi yang telah dikembangkan dan diimplementasikan Pupuk Indonesia yaitu Aplikasi Rekan. Sistem ini dapat mendukung pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan optimal serta sesuai prinsip 6 (enam) Tepat, yaitu tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat harga, tepat waktu dan tepat tempat.

Baca juga : Pupuk Indonesia Group Raih 4 Penghargaan Proper Emas & 1 Proper Hijau

Dari sisi stok pupuk bersubsidi secara nasional tercatat mencapai 811.998 ton per tanggal 3 Januari 2023, angka ini setara 264 persen atau cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama tiga minggu ke depan atau sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun rincian stok pupuk bersubsidi yang tersedia di lini III ini terdiri dari Urea sebanyak 495.647 ton dan NPK sebanyak 316.351 ton. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.