Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Permodalan, Bank Sumut Tawarkan 23 Persen Saham Ke Publik

Senin, 9 Januari 2023 16:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham kepada publik.

Jumlah tersebut setara dengan 23 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Aksi korporasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung perekonomian nasional, khususnya di Sumatera Utara.

Dalam IPO ini, Bank Sumut menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas sebagai joint lead underwriters.

Baca juga : Berkat Pengeboran dan Pengembangan Sumur Terbanyak, PHR Raih 2 Rekor MURI

Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan, perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO sekitar 80 persen untuk modal kerja, guna mendukung ekspansi bisnis, termasuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.

Sisanya, akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha, termasuk layanan digital.

Adapun roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Bank Sumut dijadwalkan pada 5-18 Januari 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2023.

Setelah pernyataan efektif terbit, saham diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023.

Baca juga : Polda Metro Jaya Sukses Tuntaskan 89 Persen Kasus Kejahatan

"Ini merupakan komitmen dari Bank Sumut untuk terus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional agar membaik dan pulih lebih cepat dari dampak pandemi. Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara," harap Hadi.

Data per 31 Desember 2022 (sebelum diaudit) kredit produktif PT Bank Sumut sebesar Rp 12,2 triliun atau sebesar 43,9 persen dari total kredit atau pembiayaan.

Jumlah itu meningkat Rp 2,3 triliun atau 23,5 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9,9 triliun atau 39,31 persen total kredit atau pembiayaan.

Tak hanya kepada pelaku usaha skala besar, Bank Sumut juga turut mendukung pelaku UMKM bisa kembali bangkit melalui pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga : Diprediksi Ada Banjir Besar, Heru Imbau Pegawai Swasta Dan ASN Non Pelayanan Publik WFH

Sebagaimana diketahui, jenis kredit ini sangat dibutuhkan pelaku UKM agar mampu bertahan menghadapi dampak pandemi dan mengembangkan usahanya.

Per 31 Des 2022, outstanding penyaluran KUR Bank Sumut mencapai Rp 1,9 triliun (sebelum diaudit) atau naik 41,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 1,3 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.