Dark/Light Mode

Pendapatan KJN Naik 23 Persen Sepanjang Kuartal III-2022

Kamis, 22 Desember 2022 14:21 WIB
Public Expose PT KJN 2022. (Foto: Dok. PT KJN)
Public Expose PT KJN 2022. (Foto: Dok. PT KJN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN) menunjukkan kinerja positif selama kuartal III-2022. Selama kuartal III-2022, perseroan meraup pendapatan Rp 5,57 miliar.

PT KJN didirikan di Jakarta pada tahun 1998. KJN mencatatkan diri di Bursa Efek Jakarta pada Juli 2019. Hingga saaat ini, perseroan telah merambah pada berbagai bidang usaha seperti perbankan, asuransi, telekomunikasi, F&B, healthcare, fashion, farmasi, otomotif, sayur mayur, dan kebutuhan pokok. Kegiatan ini merupakan rangkaian proses first mile, middle mile, dan last mile.

"Memasuki kuartal III-2022, kinerja perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 23 persen atau sebesar Rp 1,03 miliar, dari sebesar Rp 4,53 miliar di kuartal II-2022 menjadi Rp 5,57 miliar pada kuartal III," ucap Sunarto, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (22/12).

Baca juga : Perhutani Kembali Sabet SNI Award 2022

Di sisi lain, menurut Sunarto, pada kuartal III-2022, perusahaan telah berhasil menekan kerugian. Pada kuartal III, rugi usaha turun sebesar 7 persen atau sebesar Rp 53 juta, dari Rp 736 juta para kuartal II menjadi Rp 683 juta.

Bila dibandingkan dengan kuartal III-2022, perusahaan telah berhasil menekan kerugian sebesar 72 persen. Yaitu dari rugi usaha kuartal III-2021 sebesar Rp 2,44 miliar menjadi Rp 683 juta pada rugi usaha kuartal III-2022.

Di akhir periode kuartal III-2022, perusahaan telah membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 10 juta dibandingkan kuartal III tahun 2021 yang masih mengalami kerugian sebesar 1,93 miliar.

Baca juga : Pamerindo Hadirkan 33 Negara pada Manufacturing Indonesia 2022

Berdasarkan perkembangan situasi saat ini, perusahaan berkeyakinan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan dan membukukan laba pada kuartal IV-2022. "Perseroan tetap berkomitmen untuk lebih baik dan optimis untuk masa yang akan datang walau ancaman resisi global telah menanti," ucap Sunarto.

Untuk mencapai itu, perseroan menyiapkan empat langkah strategis. Pertama, pengembangan jaringan distribusi yang disesuaikan dengan potensi market dan penambahan customer baru B2B, khususnya sektor healthcare. Kedua, diversifikasi produk kargo serta pembaharuan teknologi informasi yang dapat memberikan kemudahan akses bagi pengguna.

Ketiga, pengembangan kendaraan niaga (2 ton), baik untuk first mile maupun middle mile. Keempat, pengembangan produk fulfillment and warehousing yang ditopang dengan e-commerce enabler.

Baca juga : Terapkan Kinerja Unggul, Garudafood Raih 2 Penghargaan SNI Award 2022

"Direksi berharap, dengan semangat dan dukungan karyawan serta kepercayaan pemegang saham, kinerja perseroan dapat jauh lebih baik di masa yang akan datang," tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.