Dark/Light Mode

Gaet Kemenko Perekonomian, Microsoft Beri Pelatihan Pengembangan Literasi Digital Gratis

Selasa, 10 Januari 2023 20:40 WIB
Gaet Kemenko Perekonomian, Microsoft Beri Pelatihan Pengembangan Literasi Digital Gratis

 Sebelumnya 
“Ini merupakan komunitas LinkedIn tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan perusahaan, di mana mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja,” jelasnya.

Mulai dari keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri, networking dengan perusahaan atau institusi, hingga berbagi lowongan pekerjaan. Sejumlah perusahaan, seperti Telkomsigma, PT Intikom Berlian Mustika, PT Mitra Integrasi Informatika (MII), dan Metrodata Academy, salah satu divisi MII yang berkaitan dengan pendidikan.

Khususnya dalam pelatihan dan sertifikasi di bidang TI, yang telah bergabung di SATU Talenta untuk membidik talenta digital yang dibutuhkan di perusahaannya masing-masing.

Baca juga : Ketua MPR Dorong Pengembangan Kewirausahaan Di Kalangan Remaja

Dijelaskan Ajar, pemilihan modul yang disiapkan di platform-platform ini, seperti penggunaan dasar Microsoft Office, bukan tanpa alasan.

Menurut data International Data Corporation (IDC) antara tahun 2013-2020, tercatat 14,6 juta lowongan pekerjaan mencantumkan kemampuan keterampilan menggunakan aplikasi Microsoft Office, khususnya Excel dan Word.

“Tidak hanya itu, IDC juga menyebutkan bahwa kemampuan menggunakan Microsoft Office merupakan salah satu dari tiga keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang pekerja,” ungkapnya.

Baca juga : Ketum Kowani Dorong Penyelesaian MOU Penempatan Pelindungan PMI Di Brunei Darussalam

Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Edwin menuturkan, penguatan literasi dan keterampilan digital menjadi langkah utama yang perlu kita lakukan bersama guna mendukung proses transformasi digital di Indonesia.

Hal ini penting guna mendukung pemenuhan kebutuhan talenta digital yang mencapai 9 juta orang hingga tahun 2030 atau setara dengan 600 ribu orang per tahunnya.

“Semoga dengan adanya Skills for Jobs Indonesia dapat membantu mencetak pemenuhan kebutuhan talenta digital tersebut,” harap Rizal.

Baca juga : Nataru, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Listrik Jamali Aman

Selain menyasar masyarakat dalam angkatan kerja secara umum, program Skills for Jobs Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas bagi 500 pegawai pemerintah, widyaiswara, dan pegawai negeri sipil.

Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, program ini telah memberikan pelatihan terhadap 385 trainers dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang merupakan perwakilan-perwakilan dari BLK (Balai Latihan Kerja),

UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah), UPT (Unit Pelaksana Teknis), dan BBPPV (Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) seluruh Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.