Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspadai Inflasi, Rupiah Tetap Gagah Hadapi Dolar AS

Kamis, 12 Januari 2023 09:44 WIB
Petugas gerai penukaran uang di Jakarta Selatan sedang menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Petugas gerai penukaran uang di Jakarta Selatan sedang menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka kembali menguat 0,12 persen ke level Rp 15.463 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.482 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia berfluktuatif terhadap dolar AS. Yen Jepang melesat 0,51 persen, baht Thailand naik 0,19 persen, peso Filipina minus 0,72 persen, won Korea Selatan turun 0,03 persen, yuan China naik 0,08 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen dan dolar Hong Kong naik 0,03 persen.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Turun Di Tengah Penguatan Dolar AS

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,09 persen ke level 102,87. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,44 persen ke level Rp 16.640, terhadap poundsterling Inggris naik 0,45 persen ke level Rp 18.792, dan terhadap dolar Australia juga menguat 0,35 persen ke level Rp 10.692.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan dolar AS naik turun dan sempat bertahan pada Rabu (11/1), terlepas dari tekanan ke bawah dari imbal hasil obligasi yang lebih rendah dan saham yang lebih tinggi.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Melemah 0,09 Persen

“Hal itu terjadi karena investor menunggu data harga konsumen AS minggu ini, untuk melihat apakah indikator itu akan mengonfirmasi bahwa inflasi melandai,” ujarnya dalam riset, Kamis (12/1).

Sementara itu, laju inflasi tahunan AS meningkat menjadi 7,3 persen pada November, menyisakan ruang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp 15.450-Rp 15.530 per dolar AS.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.