Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Waspadai Inflasi, Rupiah Tetap Gagah Hadapi Dolar AS
Kamis, 12 Januari 2023 09:44 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka kembali menguat 0,12 persen ke level Rp 15.463 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.482 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia berfluktuatif terhadap dolar AS. Yen Jepang melesat 0,51 persen, baht Thailand naik 0,19 persen, peso Filipina minus 0,72 persen, won Korea Selatan turun 0,03 persen, yuan China naik 0,08 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen dan dolar Hong Kong naik 0,03 persen.
Berita Terkait : Pagi Ini, Rupiah Turun Di Tengah Penguatan Dolar AS
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,09 persen ke level 102,87. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,44 persen ke level Rp 16.640, terhadap poundsterling Inggris naik 0,45 persen ke level Rp 18.792, dan terhadap dolar Australia juga menguat 0,35 persen ke level Rp 10.692.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan dolar AS naik turun dan sempat bertahan pada Rabu (11/1), terlepas dari tekanan ke bawah dari imbal hasil obligasi yang lebih rendah dan saham yang lebih tinggi.
Berita Terkait : Pagi Ini, Rupiah Melemah 0,09 Persen
“Hal itu terjadi karena investor menunggu data harga konsumen AS minggu ini, untuk melihat apakah indikator itu akan mengonfirmasi bahwa inflasi melandai,” ujarnya dalam riset, Kamis (12/1).
Sementara itu, laju inflasi tahunan AS meningkat menjadi 7,3 persen pada November, menyisakan ruang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini berfluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp 15.450-Rp 15.530 per dolar AS.■
Tags :
Berita Lainnya