Dark/Light Mode

Jadi PSN, Pupuk Kaltim Bangun Kawasan Industri Di Fakfak Papua Barat

Kamis, 12 Januari 2023 18:06 WIB
Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Foto: Dok. Pupuk Kaltim

 Sebelumnya 
Rahmad menilai, proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak Papua Barat merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan, yang ditarget mampu terealisasi dalam lima tahun kedepan.

"Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak ini, menjadi progam emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim. Insya Allah, pada HUT Ke-50, pengantongan perdana Urea di kawasan industri ini bisa terealisasi," katanya.

Baca juga : Dukung Implementasi RWP, Pupuk Kaltim Komit Wujudkan Lingkungan Kerja Tanpa Diskriminasi

Dirinya menegaskan, perseroan memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global, yakni kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang, melalui berbagai strategi pengembangan.

Serta, dukungan sumber daya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan. Menurutnya, hal ini menjadi keyakinan perseroan untuk merealisasikan proyek kawasan industri di Papua Barat, sebagai etape pertama dalam 40 tahun kedua pertumbuhan perusahaan.

Baca juga : Implementasi Industri 4.0, Pupuk Kaltim Bangun Command Center BOD

"Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, maka Pupuk Kaltim telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal ini yang menjadi landasan utama Pupuk Kaltim untuk bisa mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada," ujar Rahmad.

Di kesempatan yang sama, Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty mengatakan, dipercayanya Pupuk Kaltim memegang proyek pengembangan industri pupuk di timur Indonesia ini, adalah buah dari perjuangan perusahaan dalam menangkap peluang dan secara konsisten menunjukkan kinerja terbaik.

Baca juga : Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Pelabuhan Hijau Dari Marves

Sehingga, seluruh insan perusahaan diharap terus meningkatkan semangat serta kekompakan untuk berpartisipasi secara optimal dalam menjalankan amanah negara.

"Ini akan menjadi bagian sejarah baru dalam perjalanan Pupuk Kaltim. Untuk itu, kita semua harus menjadi pejuang yang secara bersama mampu menorehkan sejarah tersebut dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim ke depan dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya," ujar Rahmad. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.