Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSP Dorong Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Sektor Informal

Senin, 16 Januari 2023 19:42 WIB
Kepala Staf Kepresidenan didampingi oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, pada Senin (16/1), menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris Alm. Sandjaja, selaku tenaga pengamanan kantor sekretariat KSP yang meninggal dunia saat bertugas tahun lalu. (Foto: KSP)
Kepala Staf Kepresidenan didampingi oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, pada Senin (16/1), menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris Alm. Sandjaja, selaku tenaga pengamanan kantor sekretariat KSP yang meninggal dunia saat bertugas tahun lalu. (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko kembali menegaskan, pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Utamanya bagi pekerja di sektor informal yang tergolong pekerja rentan.

Purnawirawan Panglima TNI tersebut mengatakan bahwa program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah solusi terbaik untuk melindungi orang-orang terdekat dari resiko pekerjaan yang mungkin berdampak pada kelangsungan hidup.

“Saya berterima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang konsisten memberi jaminan perlindungan kepada semua pekerja. Walaupun begitu, saya minta agar waktu realisasi pembayaran dipercepat,” pesan Moeldoko.

Baca juga : Puluhan Anak Keracunan Pangan, Kemenkes Haramkan Penjualan Chikbul

Pada Senin (16/1), Moeldoko didampingi seluruh jajaran Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris Alm. Sandjaja, selaku tenaga pengamanan kantor sekretariat KSP.

Diketahui, Sandjaja yang menutup usia saat bertugas tahun lalu, ini meninggalkan seorang istri dan anak perempuan berusia 4 tahun. Ahli waris dari Almarhum yang sudah bekerja sejak tahun 2015 menerima santunan sebesar Rp 342 juta dan beasiswa pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi bagi sang anak.

“Semua pekerja memiliki kontribusi yang sangat besar bagi organisasi atau perusahaan. Kita memiliki penghargaan yang tinggi pada semua orang yang telah bekerja dengan baik. Pun demikian, saya menghimbau kepada seluruh jajaran, baik itu pekerja informal maupun tenaga profesional, agar semuanya ikut BPJS Ketenagakerjaan,” himbau Moeldoko.

Baca juga : Kuatkan Fondasi Bangsa, Ganjar Dorong Penyelenggaraan Halaqah Kebangsaan Di Sekolah

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan bahwa kepesertaan BPJS bagi pekerja honorer dan informal sudah berkembang naik hampir 70 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Diantara pekerja informal yang banyak terdaftar BPJS Ketenagakerjaan adalah petani, nelayan, dan pekerja di sektor transportasi.

Pekerja informal di tingkat K/L pemerintah pusat, sayangnya, masih belum 100 persen terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, masih ada regulasi yang simpang siur terkait hal ini.

“Kita akan terus berfokus mendorong kepesertaan pekerja informal. Saat ini, baru sekitar 13,5 persen pekerja informal yang tercatat sudah dilindungi. Kita perlu meningkatkan angka ini, agar tidak tertinggal dengan Malaysia dan Filipina. Sehingga, target kita adalah menjadi negara Asia terbesar yang melindungi pekerja informal,” kata Zainudin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.