Dark/Light Mode

Mendag Zulhas Tegaskan Komitmen Turunkan Harga Kedelai Jadi Rp 11.000 per Kg

Jumat, 20 Januari 2023 20:24 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Biro Humas Kemendag).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Biro Humas Kemendag).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan komitmen pemerintah untuk menurunkan harga kedelai dari Rp 14.000 menjadi Rp 12.000 hingga Rp 11.000 per kilogram (kg).

Upaya itu dilakukan melalui mekanisme penggantian selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogram tanpa banyak persyaratan administratif.

"Saya perjuangkan agar penggantian selisih harga pembelian itu lebih mudah diakses secara merata kepada perajin tahu dan tempe di seluruh Indonesia. Jadi pemerintah akan mengganti selisih harganya. Saya sampaikan penggantiannya itu pada harga," ujar Mendag Zulkifli melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Baca juga : Mendag Zulhas Pastikan Stok Dan Harga Bapok Stabil Jelang Tahun Baru 2023

Salah satu opsinya adalah penyederhanaan mekanisme pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp 1.000 per kilogram (kg) sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh perajin tahu dan tempe.

Sebelumnya Mendag Zulkifli mengatakan pemberian bantuan kedelai belum terserap secara optimal, karena belum tersedianya data sasaran penerima yang memadai dan belum adanya Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) di seluruh wilayah.

"Pengusaha tahu tempe dapat penggantian Rp 1.000, kalau 1 ton saja sudah Rp 1 juta dan dia bikin ini, bikin itu, akhirnya bisa menghabiskan dana hingga Rp 1 juta lebih, belum nanti melalui koperasi, lama-lama berapa yang diterima?" kata Mendag.

Baca juga : Mampu Tingkatkan Ekonomi, Airlangga Berpeluang Jadi Suksesor Jokowi

Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk mendatangkan bahan baku dengan harga terjangkau, khususnya menjelang Ramadan.

Sejauh ini pemerintah sudah mengimpor kedelai melalui entitas swasta, tidak melalui Bulog. Pada Minggu (15/1) Mendag meninjau proses pembongkaran 56 ribu ton kedelai oleh FKS Group di Cilegon, Banten, dengan harga Rp 12.000 per kilogram.

Kedelai itu akan digunakan untuk mendukung program pemerintah penggantian selisih harga kedelai.

Baca juga : 2 Desa Eks Satuan Pemukiman Transmigran Di Papua Selatan Siap Jadi Desa Mandiri

Sebelumnya pada 2022 Kemendag elah melaksanakan program pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sesuai hasil rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bidang perekonomian.

Bantuan penggantian selisih harga itu diberikan kepada perajin tahu dan tempe anggota koperasi yang bergerak di bidang industri tahu dan/atau tempe di bawah naungan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo).

Meski demikian Mendag mengatakan aturan bantuan penggantian selisih harga tanpa persyaratan itu tengah digodok dan masih dalam tahap proses.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.