Dark/Light Mode

Cadangan Devisa Oktober Turun Tipis Jadi Rp 2.040,43 T

Senin, 7 November 2022 11:11 WIB
Gedung Bank Indonesia. (Foto: Ist)
Gedung Bank Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Oktober 2022 sebesar 130,2 miliar dolar AS atau Rp 2.040,43 triliun. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2022 sebesar 130,8 miliar dolar AS atau Rp 2.049,83 triliun.

Penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri Pemerintah, dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca juga : Top! Sumbangan Devisa Ekspor Sawit Tembus Rp 530 Triliun

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,8 bulan impor atau 5,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” jelas Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangan resmi, Senin (7/11).

Baca juga : Jadwal SIM Keliling Depok 26 Oktober, Hadir Di 2 Lokasi

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.