Erick: Supaya Bisa Pro Rakyat, BUMN Harus Untung

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, perbaikan kinerja melalui proses transformasi akan memberikan dampak besar. Tak hanya kepada BUMN itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat. Karena BUMN harus tetap sehat dan mampu memberikan keuntungan. 

"Kalau BUMN sehat, ekonomi Indonesia Kuat," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (28/1).

BUMN yang sehat, mampu melahirkan keuntungan bagi perusahaan pelat merah. Sehingga, dapat berkontribusi lebih bagi negara dan masyarakat.

Baca juga : Erick: Kepercayaan Publik Terhadap Himbara Harus Terus Dijaga

"BUMN harus untung supaya keuntungannya bisa diberikan untuk program pro rakyat," imbuhnya.

Sejak awal ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri BUMN, Erick telah memiliki sejumlah strategi untuk membenahi kinerja perusahaan pelat merah.

Langkah tersebut meliputi pembentukan holding dalam upaya memperkuat ekosistem, proses merger antar perusahaan dengan fokus bisnis serupa. Serta menugaskan holding Danareksa untuk menyehatkan atau menutup BUMN yang sudah tidak sehat, sudah tidak beroperasi, dan tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Baca juga : Percepat Sertipikasi Tanah Rakyat, Menteri Hadi Tjahjanto Luncurkan Kota Lengkap

"Kalau BUMN sakit, boro-boro mau bantu masyarakat. Bantu dirinya sendiri saja sulit. Ujung-ujungnya dibantu pemerintah. Buat apa? Mending dananya untuk program-program yang jelas dampaknya dirasakan masyarakat langsung," papar Erick.

Menurutnya, sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, BUMN harus menjadi benteng ekonomi nasional. BUMN harus sehat dan mampu tampil sebagai garda terdepan, dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

"Ketika ketidakpastian harga terjadi, kita bisa intervensi. Makanya, BUMN harus untung. Agar keuntungannya bisa melahirkan program yang pro rakyat dan mengintervensi pasar. Karena kita adalah benteng ekonomi nasional," jelas Erick. ***

Baca juga : Erick Thohir Diyakini Bisa Bawa Sepak Bola Nasional Harum Di Pentas Internasional

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.