Dark/Light Mode

Pertamina Targetkan 300 Mobil Tangki di Tahun 2025

Senin, 30 Januari 2023 16:07 WIB
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono bersama dengan Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution melakukan “Penandatanganan Penetapan Target Roadmap Implementasi DDF pada Mobil Tangki di Lingkungan Pertamina Group” yang diselenggarakan di Gedung Grha Pertamina, Jakarta pada Senin (30/1).
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono bersama dengan Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution melakukan “Penandatanganan Penetapan Target Roadmap Implementasi DDF pada Mobil Tangki di Lingkungan Pertamina Group” yang diselenggarakan di Gedung Grha Pertamina, Jakarta pada Senin (30/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina menargetkan, bisa mengimplementasikan Diesel Dual Fuel (DDF) untuk 300 Mobil Tangki (MT) di seluruh Indonesia di akhir tahun 2025.

Implementasi roadmap DDF merupakan sinergi antara PT Pertamina Patra Niaga (PTPN) selaku pengelola Mobil Tangki Logistik dan PT PGN Tbk menjadi energi ramah lingkungan yang mendukung kebijakan transisi energi. 

Kesepakatan Implementasi Roadmap DDF secara resmi diteken Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto dan Direktur Utama PTPN, Alfian Nasution, di Jakarta, Senin (30/1). 

Baca juga : Pemprov NTB Targetkan 1,4 Juta Ekor Sapi Divaksin 2023

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono mengatakan setelah sukses melakukan uji coba implementasi DFF pada 3 MT di akhir tahun 2022, Pertamina melanjutkan program ini sebagai wujud komitmen Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi dan Net Zero Emission Tahun 2060. 

“Tahun ini ditargetkan sebanyak 89 MT DDF yang akan dioperasikan di tiga kota besar yakni Integrated Terminal Jakarta, Semarang dan Surabaya,” ujar Erry, ketika menghadiri penandatanganan Roadmap Implementasi DDF.

Sesuai dengan roadmap, Pertamina menargetkan, bisa mengimplementasikan DDF sebanyak 89 MT di tahun 2023, dilanjutkan tahun 2024 sebanyak 200 MT dan tahun 2025 sebanyak 300 MT. Adapun potensi CNG yang dimanfaatkan mencapai 200 MMBTUD pada tahun 2023 dan 450 MMBTUD pada tahun 2024 serta 674 MMBTUD pada tahun 2025. 

Baca juga : Duit 500 Triliun Habis Untuk Studi Banding

Erry menambahkan, penggunaan bahan bakar DDF memiliki beberapa keunggulan yakni aman, ramah lingkungan dan lebih ekonomis sehingga bisa digunakan untuk kendaraan pengangkut logistik.  

“Berdasarkan uji coba di lapangan, sistem DDF memberikan efisiensi hingga 30% serta lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon 15 -20% lebih rendah dibandingkan dengan full menggunakan BBM,” tutur Erry.   

Komponen dalam sistem DDF juga sudah terstandarisasi secara nasional dan internasional, di antaranya standar ISO 11439 untuk tabung CNG dan sertifikasi uji instalasi dari Kementerian Perhubungan. 

Baca juga : Formula 1, Ini Target Kuda Jingkrak Di Musim 2023

“Keamanan dan keandalan sistem DDF ini sudah terjamin, sehingga aman digunakan mobil tangki yang mengangkut BBM maupun LPG,” tandas Erry.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.