Dark/Light Mode

ASDP Dukung Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Pekerja BUMN

Minggu, 12 Februari 2023 17:37 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mendukung program inisiasi Kementerian BUMN yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya yaitu PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang difokuskan untuk kalangan perempuan pelaku usaha, tidak terkecuali istri dari pekerja BUMN.

Akhir pekan lalu, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam kegiatan BUMN bersama keluarga Pekerja di Banyuwangi yang dihadiri lebih dari 350 keluarga pekerja PT ASDP Indonesia Ferry, Perkebunan Nusantara XII, Pelindo, dan Angkasa Pura II.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir anggota keluarga pekerja dari ASDP dengan jumlah aekitar 80 orang, khususnya yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sinergi sosialiasasi program PNM Mekaar.

Baca juga : Kolaborasi Program Penguatan Karakter, Kemendikbudristek Gandeng Lintas Sektor

"Ibu-ibu yang mau usaha atau mau mengembangkan usahanya bisa dapat pinjaman modal Rp 1-4 juta tanpa agunan dari Program Mekaar," kata Arya di Banyuwangi, Minggu (12/2).

Hingga saat ini Program PNM Mekaar telah membiayai lebih dari 150 ribu ibu-ibu di Banyuwangi. Hal ini mendorong peningkatan jumlah perempuan mandiri di Indonesia.

"Itu seperti membuka lapangan pekerjaan baru untuk ibu-ibu. Bisa usaha bikin kue, buka warung kelontong dan usaha lainnya. Sekarang ibu-ibu bisa mandiri, bantu suami," cetus Arya.

Untuk diketahui. PNM Mekaar menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia karena yang level terbawah diberikan pembiayaan untuk menjalankan atau memulai usaha.

Baca juga : Melalui Program BUMN, Erick Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Di Banyuwangi

Program ini tidak memerlukan jaminan seperti layanan permodalan lainnya dan untuk modal yang diberikan menggunakan sistem tanggung renteng.

ASDP sejak lama berkomitmen untuk serius dan fokus menjalankan bisnis berkelanjutan melalui pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Dari sebelumnya bertumpu pada 3P: people, planet, profit dan hanya bersifat filantropi, kini bertumpu pada 5P: People, Planet, Prosperity, Peace dan Partnership yang menjadi bagian dari strategi operasional perusahaan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, ASDP mengubah haluan tersebut bukan semata memberikan kemanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, tetapi juga untuk kemajuan perusahaan.

Baca juga : Sinergi Bank Dunia, Program Pendaftaran Tanah BPN Dikebut

"ASDP kini mengubah strategi CSR untuk fokus pada program SDGs dengan prioritas program pendidikan, lingkungan, pemberdayaan UMKM dan kesehatan karena kami merasa dengan filantropi saja tidak cukup," ujar Shelvy.

Perusahaan yang memanfaatkan program dengan berorientasi pada 5P akan meningkatkan value perusahaan sehingga keberlanjutan bisnis perusahaan bisa tercapai.

Pada sisi profit, ASDP juga mengarahkan program TJSL yang sejalan dengan operasional perusahaan. Lalu, pada sisi people, dilakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan.

Di antaranya, pemberdayaan perempuan pesisir lewat program Pelatihan Menjahit (Merak), pemberdayaan masyarakat melalui seni (Labuan Bajo), dan beasiswa tingkat sarjana di Universitas Teknologi Sumbawa untuk anak-anak sekitar pelabuhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.