Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hadapi Tantangan Perubahan, Adaro Kembangkan Budaya Bad News First
Senin, 13 Februari 2023 10:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Adaro Energy Indonesia Tbk terus berupaya fokus pada tiga hal untuk menghadapi berbagai tantangan perubahan di masa depan.
Pertama, eksekusi. General Manager HSE, Risk Management, and Crisis Team Leader PT Adaro Energy Indonesia Tbk Rusdi Husin menjelaskan, Adaro selalu melakukan perencanaan yang akurat dan pemeriksaan yang ketat. Serta berani dan cepat dalam mengambil keputusan. Tugas dan wewenang, didelegasikan kepada tim di bawahnya, sesuai kemampuan.
Baca juga : Perkuat Jaringan Transmisi, Cara PLN Tingkatkan Keandalan Listrik
Kedua, culture atau budaya kerja. Dalam mengembangkan budaya kerja, Adaro berupaya menciptakan iklim kerja yang tough love. Budaya bad news first atau mendahulukan kabar buruk dikembangkan, untuk mencari solusi yang cepat dan tepat, secara bersama-sama.
Tak kalah penting, Adaro menghilangkan budaya sektoral. Karena pada hakekatnya, kepentingan perusahaan harus di atas kepentingan individu.
Baca juga : Bank Mega Incar Pertumbuhan Kartu Kredit Lewat Mega Travel Fair
Ketiga, people. Terkait hal ini, Adaro konsisten meninjau empat kriteria. Yakni karakter, kompetensi, leadership, serta grit atau usaha tiada henti untuk mendapatkan sesuatu.
“Percuma gembar-gembor visi misi, target bila Anda tidak punya karakter atau integritas yang baik. Once Anda melanggar integritas, end of story. Tidak akan ada orang yang mau ikut Anda. Anda akan gagal jadi seorang pemimpin,” ujar Rusdi dalam sesi Leadership Talk Kompetisi Menulis Energi Baru Terbarukan dan Lingkungan Hidup/National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NECSC) 2023 di Makara Art Center, Universitas Indonesia, Depok, Minggu (12/2).
Baca juga : Dewan Minyak Sawit Minta Kemudahan Impor Barang Modal Tidak Baru
Dalam pengembangan kapasitas personel, Adaro mengalokasikan lebih banyak waktu untuk menjadi mentor. Supaya bisa mencetak the next leader. Serta memberikan fire test kepada kader-kader Adaro yang memiliki talent classification A dan B, untuk dilibatkan dalam berbagai proyek strategis dan kompleks. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya