Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Global Islamic Finance Summit 2023
BSI Siap Jadi Partner Keuangan Syariah Yang Solid Dan Kuat
Rabu, 15 Februari 2023 16:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 di Jakarta, pada 15-16 Februari 2023.
Acara internasional summit keuangan syariah ini merupakan event pertama kali dan terbesar yang digelar bank syariah di Indonesia.
Harapannya, acara ini dapat memberikan insight dan memberikan kontribusi nyata, untuk kemajuan keuangan syariah dalam pengembangan sektor riil di Indonesia.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan melalui GIFS 2023 ini, BSI siap menjadi partner keuangan syariah yang solid dan kuat untuk seluruh stakeholders.
BSI optimistis, industri keuangan syariah akan terus tumbuh. Didukung capaian kinerja positif bank-bank syariah yang mengalami tren naik, serta kebijakan tepat dari regulator dan meningkatnya kepercayaan pelaku bisnis di Tanah Air.
Baca juga : Gelar GIFS 2023, BSI Ajak Pelaku Industri Kenali Struktur Pembiayaan Syariah
“Acara ini merupakan bukti nyata komitmen berkelanjutan kami terhadap pertumbuhan, stabilitas, dan keberlanjutan industri keuangan syariah," ujar Hery, Rabu (15/2).
"Di BSI, kami menyadari sentralitas keuangan Islam dalam ekonomi global modern. Karena keuangan Islam terus tumbuh menonjol," imbuhnya.
Acara ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi strategi baru dan praktik terbaik. Serta bertemu dengan para pemain industri ekonomi syariah untuk berbagi ide, dan membentuk kemitraan baru.
BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 menjadi ajang diskusi ekonomi syariah internasional terbesar di Indonesia, yang melibatkan para pelaku industri keuangan syariah. Mulai dari praktisi pendidikan, praktisi keuangan syariah, pelaku usaha dan otoritas.
Tujuannya, membahas tentang perkembangan ekonomi syariah di Asia dan Tanah Air, bertukar pikiran bagaimana praktik ekonomi syariah mendorong ekonomi.
Baca juga : Dewan Minyak Sawit Minta Kemudahan Impor Barang Modal Tidak Baru
Ekonomi syariah diharapkan mampu menjadi instrumen yang berkelanjutan.
BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 adalah bagian dari upaya mewujudkan harapan Presiden Jokowi, untuk menjadikan Indonesia sebagai episentrum baru global Islamic finance. Mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dengan jumlah 207 juta jiwa atau 87 persen dari total penduduknya.
GIFS menandai awalan dan komitmen kuat BSI, untuk menjadikan ekonomi syariah yang terus tumbuh sehat dari segi finansial, sosial dan spiritual di tengah tantangan ekonomi global yang fluktuatif dan dinamis.
“Pada saat tantangan luar biasa bagi ekonomi global, kita perlu merespons dengan pengetahuan dan inovasi. BSI ingin mendorong terciptanya kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam keuangan Islam,” tutur Hery.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, acara ini adalah bentuk peran dan dukungan BSI dalam mengembangkan sektor riil.
Baca juga : Perlindungan PMI Harga Mati
Khususnya, dalam menyediakan solusi pembiayaan berbasis syariah, yang sejajar dengan perbankan konvensional. Karena dengan melibatkan bisnis, keuangan Islam dapat memasuki peluang pertumbuhan baru.
“Urgensi pengembangan produk perbankan syariah yang inovatif dan kompetitif, dengan tetap memenuhi prinsip syariah. Antara lain kebutuhan Dewan Syariah Nasional (DSN), dalam pengembangan struktur produk syariah untuk wholesale banking dengan memperhatikan global best practice,” kata pria yang akrab disapa Tiko.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya