Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

GAPMMI Targetkan Industri Mamin Tumbuh 7 Persen Tahun Ini

Sabtu, 18 Februari 2023 10:29 WIB
Ilustrasi industri makanan dan minuman. (Foto: Ist)
Ilustrasi industri makanan dan minuman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gabungun Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI) menargetkan industri makanan dan minuman (mamin) tahun ini bisa tumbuh lebih dari 5 Persen.

“Proyeksi kami mamin tumbuh 5 sampai 7 persen pada tahun 2023,” ujar Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman, Sabtu (18/2).

Baca juga : Pembiayaan Korporasi Tumbuh 12,1 Persen Di Januari

Sementara, Dirjen Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, industri makanan dan minuman tumbuh positif selama tahun 2020 hingga 2022. Pada tahun 2022, industri mamin tumbuh 4,90 persen (yoy) dan menjadi kontributor terbesar terhadap PDB industri pengolahan non migas pada tahun 2022, sebesar 38,35 persen. 

Putu juga mengatakan, ekspor makanan dan minuman termasuk minyak sawit mencapai 48,61 miliar dolar AS pada Januari-Desember 2022. Sementara, impornya sebesar 16,52 miliar dolar AS pada periode yang sama. 

Baca juga : Gelar GIFS 2023, BSI Ajak Pelaku Industri Kenali Struktur Pembiayaan Syariah

“Kami mencoba optimis dengan harapan industri mamin 2023 bisa tumbuh sekitar 6,25 persen,” ujar Putu.

Melihat data tersebut, industri makanan dan minuman terbukti memiliki resistensi yang tinggi terhadap hantaman pandemi dan ketidakpastian global. Pada saat pandemi Covid-19, industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang kritikal dan esensial, sehingga pertumbuhannya terus terjaga karena produk-produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. 

Baca juga : AP II Siap Layani Penerbangan Umroh 1 Juta Jemaah Tahun Ini

Adanya pandemi juga menjadi faktor yang mendorong industri makanan dan minuman dalam menerapkan transformasi digital. Di masa pembatasan mobilitas karena pandemi, Kemenperin juga mendukung industri untuk tetap dapat beroperasi dengan penerbitan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.