Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Laba Tumbuh 67,15 Persen

Kinerja BRI 2022 Ciamik

Sabtu, 11 Februari 2023 07:30 WIB
(Foto: Istimewa).
(Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sepanjang tahun 2022, ciamik alias memuaskan. Bank pelat merah ini sukses mengumpulkan laba bersih Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memuji capaian kinerja BRIdi tengah tren bunga dan inflasi yang tinggi.

Tauhid mewanti-wanti di tengah pertumbuhan laba yang melesat, perlu mewaspadai laju inflasi di dalam negeri. Karena saat ini, inflasi Indonesia belum mencapai puncaknya.

Baca juga : Laba BRI Melesat 67,15 Persen Tembus Rp 51,4 T Di 2022

“Positifnya, ancaman resesi In­donesia diproyeksi tak lebih besar dampaknya dibanding negara-negara di Eropa,” kata Tauhid ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sebagai bank yang fokus pada pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), diharapkannya, BRI terus mela­ju sehingga berdampak pada pertumbuhan usaha wong cilik, yang menjadi penopang pertum­buhan ekonomi nasional.

Apalagi, sambung Tauhid, BRI saat ini telah terkonsolidasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian dalam Holding Ultra Mikro (UMi).

Baca juga : Tumbuh 5,31 Persen, Airlangga: Ekonomi Kita Di Atas Global

“Spektrum produk yang lebih banyak dan variasi, menjadi keunggulan dan peluang per­tumbuhan yang lebih tinggi lagi bagi BRI,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, melesat­nya kinerja perseroan didorong oleh strategic response yang tepat. Hal itu menjadi kunci ke­berhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan.

BRI berhasil melakukan efisiensi melalui penekanan biaya dana (Cost of Fund) melalui per­baikan funding structure pening­katan dana murah (Current Ac­count Saving Account/CASA).

Baca juga : Ekonomi RI Kalahkan Amerika Dan China

“Tak heran, naiknya laba perusahaan mendorong pertumbuhan total aset tumbuh BRI yang men­capai double digit sebesar 11,18 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1.865,64 triliun,” ucap Sunarso dalam paparan kinerja kuartal IV secara virtual, Rabu (8/2).

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif tum­buh 14,85 persen yoy, menjadi sebesar Rp 1.307,88 triliun.

Dana murah (CASA/Current Account Saving Account) me­lesat, menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara yoy meningkat sebesar 21,46 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.