Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Dicabut

Pengusaha Mall Targetkan Jumlah Pengunjung Naik 100 Persen

Kamis, 23 Februari 2023 15:50 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja. (Foto: Antara)
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menargetkan, tingkat kunjungan pusat perbelanjaan atau mal di Indonesia pada 2023 lebih dari 100 persen menyusul dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Tingkat okupansi sudah meningkat juga pada 2020 rata-rata kunjungan nasional hanya 50 persen, tahun 2021 menjadi 60 persen dan tahun lalu 70 sampai 80 persen. Tahun 2023 targetnya lebih dari 100 persen, paling tidak seperti sebelum pandemi,” ujarnya dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (23/2).

Baca juga : DPR Dukung Inovasi Pertanian

Ia mengatakan, saat pandemi menerpa, tingkat okupansi pusat perbelanjaan sempat menurun cukup dalam yakni hampir 20 persen. Kemudian, lanjut dia, setelah pencabutan PPKM durasi masyarakat berkunjung ke mal juga meningkat menjadi 2-3 jam, setelah sebelumnya saat pandemi waktu kunjungan hanya 1 jam paling lama.

“Orang nggak mau lama-lama. Datang belanja, pulang lagi untuk kurangi risiko (tertular Covid-19). Tapi sekarang meningkat lebih dari 2 jam, bioskop ramai, coffe shop penuh, ini cukup menggembirakan,”paparnya.

Baca juga : PPKM Dicabut, Kemenkes Ungkap Penularan Covid-19 Tetap Terkendali

Dari sisi lain, ia turut mengungkapkan capaian positif lainnya, yakni keanggotaan APPBI meningkat selama pandemi, yang sebelumnya kurang lebih 326 kini meningkat hampir 400. Menurutnya, hal ini didorong adanya arahan dari Menteri Perdagangan sebelumnya yakni Muhammad Lutfi yang meminta APPBI mengkoordinasikan pelaksanaan akses Peduli Lindungi di mall.

“Itulah makanya banyak yang tiba-tiba menjadi anggota untuk dapatkan akses Peduli Lindungi,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.