Dark/Light Mode

Hemat dan Ramah Lingkungan, Motor Listrik Siap Bersaing di pasar Otomotif

Minggu, 26 Februari 2023 14:36 WIB
Pengenalan motor listrik di booth Pertamina dalam event IIMS pada Sabtu (25/02). (Foto : Dok. Pertamina)
Pengenalan motor listrik di booth Pertamina dalam event IIMS pada Sabtu (25/02). (Foto : Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembahasan tentang motor listrik (molis) saat ini sedang ramai di masyarakat, salah satunya didorong oleh gencarnya pemerintah untuk mengampanyekan peralihan ke penggunaan molis kepada masyarakat.

Terbilang teknologi baru di Indonesia, edukasi dan sosialisasi banyak dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat menggunakan molis.

Hal ini yang membuat Pertamina menggelar diskusi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Sabtu (25/2/2023) yang mengusung diskusi 'Hijau Hemat Pakai Molis'.

Baca juga : Ganjar Milenial Pasuruan Adakan Aksi Bersih Lingkungan Dan Berbagi Sayur Hidroponik

EV Business Development Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Adriel Simorangkir mengatakan, pemerintah berkomitmen penuh untuk mencapai target net zero emission tahun 2060.

Pemerintah berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik. Pertamina berperan sebagai salah satu mitra strategis untuk mencapai target tersebut, salah satunya melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik bekerja sama dengan berbagai pihak.

Adriel menambahkan bahwa untuk membandingkan molis dengan motor BBM harus dilihat dalam jangka panjang. Dalam lima tahun ke depan penggunaan molis terhitung lebih hemat dibanding harga beli unit, karena biaya pengisian daya dan perawatan yang lebih efisien.

Baca juga : Sandiaga Uno Bangga, Film Facticity Siap Bersaing Di Industri Perfilman Nasional

Dia menyampaikan bahwa pemerintah, BUMN, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik telah, sedang, dan akan terus melakukan berbagai upaya.

Apabila masih ragu, dia berharap masyarakat dapat mendatangi event seperti IIMS ini dan rajin bertanya untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang molis.

"Namun sukses atau tidaknya tetap kembali ke keputusan masyarakat atau konsumen, apakah akan beralih ke molis atau tidak," ujarnya.

Baca juga : Deg-degan Perang Dunia III, Mahathir Minta Malaysia Siapkan Rencana Darurat

VP Business Development Indonesia Battery Corporation (IBC) Bayu Yudhi Hermawan, mengatakan, tidak saja infrastruktur, berbagai aspek juga penting terkait dengan kendaraan listrik. Ia mengatakan, perlunya membangun ekosistem kendaraan listrik itu sendiri.

Antara lain mulai dari manufaktur kendaraan listrik itu sendiri, kebijakan yang mendukung, infrastruktur, serta konsumen yang teredukasi dengan baik. Siap atau tidaknya ekosistem kendaraan listrik, itu tergantung pasar.

"But we’re on the right track, penyiapan infrastruktur, edukasi pasar, sampai dengan dukungan dari himbara untuk pembiayaan molis,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.