Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pembiayaan Ekonomi Hijau BNI Capai 28,5 Persen Dari Total Kredit
Jumat, 3 Maret 2023 19:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat, portofolio Sustainable Economy meningkat hingga melampaui 28,5 persen dari total portofolio kredit BNI.
Sustainable portfolio ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui beberapa sektor pembiayaan.
Baca juga : Progres Pembangunan Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Capai 80,28 Persen
Yaitu, pembiayaan segmen kecil sebesar Rp 123,2 triliun, pengelolaan bisnis ramah lingkungan dan sumber daya alam hayati sebesar Rp 19,7 triliun, energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar Rp 10,9 triliun, pembiayaan untuk pencegahan polusi sebesar Rp 4 triliun, serta Sustainable Portfolio lainnya sebesar Rp 25,1 triliun.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, BNI berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah mencapai nol emisi karbon pada 2060. Di mana perekonomian akan tumbuh melalui masa transisi dan akan mengarah pada penggunaan EBT.
Selain itu, pihaknya optimistis bisa meningkatkan porsi Sustainable Portofolio. Optimisme ini tumbuh dengan semakin besarnya kesadaran para pengusaha dalam menerapkan operasional lebih hijau, utamanya melalui penerapan teknologi.
"Portofolio Sustainable Banking kami cukup besar. BNI cukup lama masuk di area ekonomi berkelanjutan ini, dan tahun lalu kita sudah terbitkan green bond pertama di Indonesia," ungkap Royke dalam keterangannya, Jumat (3/3).
Baca juga : PNM Kembangkan Potensi Metaverse dan Portal Belajar Karyawan Digital
BNI memperoleh penghimpunan dana dari obligasi berwawasan lingkungan alias Green Bond senilai Rp 5 triliun. Dana yang diperoleh dari penawaran umum Green Bond tersebut akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek berwawasan lingkungan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya