Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertamina NRE Gandeng TEPCO HD Kembangkan Hidrogen Dan Amonia Hijau

Jumat, 3 Maret 2023 22:18 WIB
Penandatangan kerja sama PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD). (Foto: Ist)
Penandatangan kerja sama PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Tokyo Electric Power Company Holdings, Incorporated (TEPCO HD) menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan hidrogen hijau dan amonia hijau pada Jumat (3/3).

Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro dan Executive Vice President & Chief Innovation Officer (CIO) of TEPCO HD, Chikara Kojima. Turut menyaksikan penandatanganan ini adalah Direktur Jenderal Energi Baru  Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan joint study agreement (JSA) antara keduanya pada 18 Oktober 2022 lalu di Bali.

Nota kesepahaman ini mencakup pelaksanaan survey verifikasi, seleksi bersama atas area produksi hidrogen, identifikasi segmen pasar, pengembangan pasar, dan lain-lain di Indonesia. Ke depan, keduanya akan mengembangkan hidrogen hijau dengan biaya yang efisien, serta produksi, transportasi dan teknologi amonia. Dalam tahapan komersialisasinya, prioritas target yang disasar oleh keduanya adalah pasar domestik Indonesia, dan dalam jangka menengah hingga panjang, akan menyasar pasar ekspor ke Jepang dan negara lain.

Baca juga : Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Korban Dilarikan ke RS Mulia Sari

Studi bersama yang dilakukan kedua entitas mendapatkan dukungan dari NEDO, lembaga riset dan pengembangan nasional Jepang  yang mendorong pengembangan teknologi dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. 

“Hidrogen bersih adalah salah satu bisnis masa depan Pertamina. Kami saat ini juga tengah mengembangkan pilot project hidrogen hijau di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari. Kami sangat antusias dengan kerja sama dengan TEPCO HD dan NEDO untuk pengembangan hidrogen hijau dan amonia hijau ini. Kami percaya kolaborasi ini akan menciptakan nilai yang tinggi, terutama dalam upaya transisi energi serta dekarbonisasi,” ungkap Dannif Danusaputro.

Indonesia merupakan negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia, di mana potensi ini selain dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pembangkitan listrik juga dapat dimanfaatkan untuk produksi hidrogen hijau serta amonia hijau. 

Baca juga : Smartfren Dukung Percepatan Pengembangan Metaverse Di Indonesia

Pertamina NRE memiliki portofolio energi panas bumi yang dikelola oleh anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE) yang baru saja secara resmi mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia dengan kode PGEO. 

Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 1,8 GW, di mana 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar sekitar 79% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Keseriusan TEPCO HD untuk bekerja sama dengan Pertamina NRE dalam pengembangan hidrogen hijau dan amonia hijau juga ditunjukkan dengan kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia ke area panas bumi PGE Lahendong pada Minggu (26/2) lalu. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meninjau salah satu area panas bumi yang berpotensi untuk pengembangan hidrogen hijau.

Baca juga : Pemerintah Dorong Pembangunan Rendah Karbon Di Papua

Pertamina NRE merupakan ujung tombak Pertamina Group sekaligus mitra strategis pemerintah dalam melakukan transisi energi di Indonesia untuk mencapai target net zero emission Indonesia tahun 2060.Pertamina NRE berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan melalui penerapan aspek-aspek ESG sesuai praktik terbaik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.