Dark/Light Mode

Petugas Padamkan Api di Area Pipa Depo Plumpang dalam 3 Jam, Penyaluran BBM Beroperasi Kembali

Sabtu, 4 Maret 2023 13:59 WIB
Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono beserta jajaran mengunjungi langsung lokasi insiden di Terminal Bahan Bakar Plumpang, pada sabtu (4/3). (Foto: Dok. Pertamina)
Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono beserta jajaran mengunjungi langsung lokasi insiden di Terminal Bahan Bakar Plumpang, pada sabtu (4/3). (Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerak cepat Pertamina bekerja sama dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) dalam penanganan api di area pipa penerimaan BBM Integrated Terminal Plumpang berhasil memadamkan api sekitar 3 (tiga) jam.

Sejak ditemukannya kebocoran pipa penerimaan BBM pada pukul 19.33 WIB dan diikuti dengan terjadinya kebakaran di area pemukiman warga, Pertamina segera menyatakan status keadaaan darurat (emergency declare).

Dengan Kerja sama dan bantuan berbagai pihak, tim emergency berhasil memadamkan api pada pukul 22.43 WIB.

“Setelah kondisi lokasi dinyatakan aman, status emergency dinyatakan dicabut dan penyaluran BBM kembali dilakukan pada pukul 04.00 WIB, sehingga pasokan BBM tidak terganggu,” ungkap Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero).

Baca juga : Erick: Saya Kawal Pelayanan Bagi Seluruh Korban Dan Keluarga

Walaupun status darurat telah dicabut, lanjut Fadjar, Pertamina masih tetap mengantisipasi kebutuhan BBM di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dengan menjalankan alih supply dari dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung.

Untuk memperkuat pasokan, penyaluran BBM juga dilakukan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap melalui jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.

“Upaya alih suplai ini diperlukan untuk memastikan pasokan BBM tetap terpenuhi bagi masyarakat,” katanya.

Secara pararel, kata Fadjar, Pertamina juga mengatasi dampak yang terjadi dari insiden, khususnya bagi warga terdampak.

Baca juga : Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Tanggung Pengobatan Para Korban

Pada dini hari, bantuan logistik telah disalurkan ke empat posko penampungan yakni Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawa Badak dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Sebanyak 60 box air mineral, 200 paket makanan siap saji, 1000 makanan ringan dan ratusan Kasur, Selimut dan Masker.

“Bantuan akan terus dilanjutkan di masing-masing posko sesuai kebutuhan warga terdampak di lokasi pengungsian,” imbuhnya.

Adapun terkait korban, tambah Fadjar, saat ini Pertamina masih melakukan pendataan bekerjasama dengan aparat dan pihak terkait untuk memastikan jumlah korban terdampak.

Baca juga : Pengamat: Wajar Ada Dinamika Pencapresan Di Internal KIB

“Pertamina berkomitmen penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi warga, baik yang telah meninggal, warga luka di rumah sakit dan warga di lokasi pengungsian,”pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.