Dark/Light Mode

Di Karawang, Menteri BUMN Ajak Pengusaha Kuliner Pakai LPG 5,5 Kg

Kamis, 22 Agustus 2019 20:35 WIB
Di Karawang, Menteri BUMN Ajak Pengusaha Kuliner Pakai LPG 5,5 Kg

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Rini Soemarno mengajak  pengusaha kuliner skala besar untuk move on menggunakan  LPG Non Subsidi Bright Gas 5.5 Kg.

Ajakan tersebut, dilakukan di sela-sela kunjungan kerja Rini di Karawang, Jawa Barat.

Rini didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid, yang menyempatkan mampir ke rumah makan Pepes H. Dirja di Walahar, Karawang.

Baca juga : Menteri Rini Targetkan Penanganan Tumpahan Minyak Selesai Bulan Depan

Rumah makan pepes legendaris tersebut, merupakan salah satu warung makan favorit, dengan ciri khas menu aneka pepes. 

Pemilik rumah makan Hajjah Dirja mengaku, menggunakan LPG subsidi 3 Kg untuk keperluan memasak jenis lauk yang di goreng. Rata-rata sehari bisa habis 3 tabung hijau. 

"Repot juga, kadang nanggung kalau lagi goreng ikan dan banyak tamu, tiba-tiba gasnya habis. Jadi harus ganti dulu," kata Hajjah  menceritakan pengalamannya.

Baca juga : Mendes Ajak Pengusaha Bangun Usaha Di Desa

Kini dengan Bright Gas 5,5 Kg, dia berharap pekerjaan tidak terganggu dengan urusan ganti tabung. "Selain praktis, warnanya juga cakep. Semoga mudah nyari isi ulangnya," katanya.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid menjelaskan, program edukasi persuasif kepada pengusaha usaha HORECA (Hotel, Restaurant dan Cafe) terus digalakkan Pertamina melalui jalur asosiasi maupun langsung ke pengusaha.

"Kami biasa mengimbau mereka, untuk move on ke LPG Non Subsidi melalui program trade-in seperti saat ini. Tentunya kami berharap langkah ini akan diikuti pengusaha restoran lainnya," kata Mas'ud.

Baca juga : Airlangga: Menteri Bukan Diincar, Itu Penugasan Presiden

Menurut Permen ESDM No. 26 tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG Subsidi, disebutkan LPG 3 Kg diperuntukkan bagi masyarakat kategori pra sejahtera atau usaha mikro.

Melalui program trade-in, Pertamina turut mendorong agar penggunaan LPG subsidi menjadi tepat sasaran. (KPJ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.