Dark/Light Mode

IFC Sebut Impor Pakaian Bekas Rugikan Industri Fesyen Nasional

Selasa, 21 Maret 2023 06:58 WIB
Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma (Foto: Istimewa)
Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma bersepakat, bahwa impor pakaian bekas sangat merugikan desainer dan industri fesyen lokal di samping dampak negatif yang ditimbulkannya dari sisi lingkungan.

“Ketika pakaian bekas yang murah membanjiri pasar, sulit bagi desainer lokal untuk bersaing dalam hal harga, yang dapat menyebabkan penurunan permintaan untuk produk mereka. Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan pekerjaan yang lebih sedikit dan pendapatan yang berkurang untuk industri secara keseluruhan,” ujar Ali di Jakarta, Senin (20/3).

Baca juga : Soal Impor Pakaian Bekas, Kapolri: Jika Ada Penyelundupan Tindak Tegas

Dampak lainnya adalah kerusakan terhadap lingkungan. Di mana banyak pakaian bekas berasal dari negara lain masuk ke Indonesia sebagai potensi sampah baru.

Umumnya negara-negara dengan fast fashion menjadikan tren mode sebagai gaya hidup, sehingga demi perputaran tren tersebut, pakaian-pakaian yang telah dianggap habis musim seringkali dibuang setelah hanya beberapa kali digunakan.

Baca juga : Impor Pakaian Bekas Ancam Brand Ternama Di Indonesia

“Mengimpor barang-barang ini ke Indonesia tidak hanya memperburuk siklus konsumsi, tetapi juga menambah masalah limbah di negeri ini,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.