Dark/Light Mode

Tambah Pasokan Dan Jaga Harga

Bapanas Pede Stok Gula Aman Sampai Lebaran

Selasa, 28 Maret 2023 07:30 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat tentang pangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023). (Foto: Antara).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat tentang pangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan stok gula konsumsi di dalam negeri tetap terjaga. Terutama keamanan selama Ramadan hingga Lebaran tahun ini.

Arief menjelaskan, saat ini pemenuhan gula masih memak­simalkan hasil panen dalam negeri. Meski demikian, pihaknya juga telah melakukan percepatan proses pengadaan gula konsumsi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan.

Selain itu, NFA telah me­nyampaikan surat permohonan penugasan Menteri BUMN kepada BUMN Pangan, dalam hal ini ID FOOD dan PTPN Holding Perkebunan, untuk segera melakukan pengadaan gula konsumsi dari luar negeri.

Baca juga : Penerapan Multiusaha di Sektor Kehutanan Suatu Keharusan

“Prosesnya sudah berjalan dan ditargetkan sudah ada yang masuk pada Maret hingga April, untuk menambah stok dan men­jaga harga di bulan puasa dan Lebaran,” ujar Arief dalam keterangan resminya, Minggu (26/3).

Arief mengatakan, berdasarkan Prognosa Neraca Pangan yang disusun NFA, stok awal gula na­sional di Januari 2023 sebesar 1,1 juta ton. Sedangkan kebutuhan gula nasional per bulan tercatat sebesar 283 ribu ton.

Berdasarkan penghitungan kebutuhan gula nasional terse­but, maka untuk mengamankan kebutuhan sampai dengan Idul Fitri, pihaknya sudah menyiap­kan penambahan pasokan gula.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Harga Beras dan Gabah Tetap Terjangkau Saat Ramadhan

“Mengingat saat hari raya kerap terjadi lonjakan permintaan dan konsumsi, sementara musim giling tebu baru akan mulai sekitar Mei,” jelasnya.

Melalui penugasan tersebut, sambung Arief, BUMN Pangan ID FOOD dan PTPN Holding Perkebunan akan mendatangkan sekitar 215 ribu ton Gula Kristal Putih (GKP) secara bertahap.

Bahkan, Arief meyakinkan, seluruh proses perizinan dari Kementerian BUMN dan Ke­menterian Perdagangan sudah dipenuhi. Kedatangan impor gula akan dilakukan bertahap.

Baca juga : Matahari Resmikan Dua Gerai Baru di Semarang

“Pada Maret hingga Mei ini ditargetkan masuk sekitar 99 ribu ton GKP,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.