Dark/Light Mode

123 Juta Pemudik Padati Lalin

Ditjen Hubdat: Hindari Mudik Pake Motor

Selasa, 28 Maret 2023 21:58 WIB
Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3). (Foto: Dok. Kemenhub)
Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3). (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mudik tahun ini diperkirakan menjadi yang terbesar dari tahun sebelumnya pasca pandemi. Sebanyak 123,8 juta orang akan mudik Lebaran dengan tujuan terbanyak ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengatakan, ada 3 moda transportasi yang akan mendominasi yaitu, bus, mobil pribadi, sepeda motor.

"Motor mencapai 20,30 persen, tapi kita mengimbau pemudik tidak menggunakan motor, apalagi kalau perjalanannya mencapai 8 jam. Itu membahayakan," kata Cucu dalam Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3).

Baca juga : Fadel Muhammad Usul Pemisahan Ditjen Pajak Dari Kemenkeu

Cucu mengimbau pemudik yang ingin membawa motornya bisa mengikuti program mudik gratis yang disediakan sejumlah instansi.

Sesuai pergeseran jadwal libur Lebaran, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Selasa (18 April 2023). Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada Selasa dan Rabu (25-26/ April 2023).

Sesuai hasil survei, kata Cucu, pilihan jalur terbanyak adalah tol Trans Jawa, jalur alternatif, dan tol Cipularang. Mengantisipasi hal itu, Pemerintah akan menerapkan sistem contra flow dan one way, khususnya di jalur tol Trans Jawa pada arus mudik 18-21 April dan arus balik 24-26 April dan 29-April.

Baca juga : Satu Kaki Sandi Diikat Prabowo

"Contra flow dan one way berlaku mulai dari KM 47 hingga KM 414," jelas Cucu. Terkait dengan itu, ia menambahkan, akan dilakukan pembatasan kendaraan barang pada 17-21 April, 24-26 April, dan 29 April-2 Mei.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur menambahkan, selain jalan tol yang sudah beroperasi. Pemerintah juga akan mengoperasikan ruas Japek II Selatan tanpa tarif, yaitu ruas Sadang - Kartanegara (8,5 km) dan Sadang - Mekar (16 km).

Sementara ruas Solo - Yogyakarta dioperasikan secara fungsional dari Kartasura - Klaten (6 km). Ia menegaskan semua stakeholder akan berupaya maksimal mewujudkan tagline 'Mudik Nyaman Yang Berkesan'.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.