Dark/Light Mode

Aswin Yanuar, Pengusaha Muda Yang Bikin PT Maswindo Bumi Mas Kembali Pulih

Kamis, 30 Maret 2023 20:04 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Aswin Yanuar, adalah sosok pengusaha muda yang viral karena merenovasi ratusan rumah warga kurang mampu secara gratis.

Melalui perusahaan yang didirikannya, PT. Maswindo Bumi Mas, ia dianggap memberi warna baru pada desain arsitek yang unik serta out of the box di dunia properti Indonesia.

Namun, pengusaha berusia 33 tahun itu kini menghadapi gugatan dari klien kantor cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebanyak 59 kliennya mengaku pembangunan rumah mereka mandek. Padahal, mereka telah mentransfer dana dengan mengikuti arahan dari kantor cabang Maswindo.

Baca juga : Besok, KPK Kembali Panggil Dito Mahendra

Alhasil mereka pun memprotes Aswin di berbagai jejaring media sosial dan media online. Aswin tak lepas tangan. Dia menganalisa penyebab masalah ini.

"Ada beberapa faktor penyebab masalah ini. Pertama kecurangan para staf PT. Maswindo baik di internal kantor pusat, maupun kantor cabang yang bekerja sama membuat laporan progress palsu," jelas Aswin, di Jakarta, Kamis (30/3).

Progress itu, kata dia, menjadi landasan kantor pusat untuk mentransfer dana ke kantor cabang. Kemudian, faktor kedua, pihak klien suka menambah dan mengubah bangunan, sehingga mengubah rancangan yang telah disepakati.

"Imbasnya durasi menjadi lama dan terjadi kerugian,” tuturnya.

Baca juga : SKI Apresiasi Parpol Pendukung Anies Teken MoU Koalisi

Selain itu, ada beberapa kantor cabang yang salah menghitung biaya pembangunan unit klien. Bahkan, ada yang melaporkan proyek yang anggarannya hanya Rp 100 juta, tetapi dilaporkan ke kantor pusat sebesar Rp 1 miliar.

"Karena faktor-faktor itulah PT. Maswindo banyak mengalami kerugian," terang Aswin.

Berbagai permasalahan itu akhirnya berimbas pada beban keuangan PT. Maswindo Bumi Mas. Di antaranya, adalah ketika klien menagih penalti keterlambatan pembangunan serta melakukan refund.

Aswin menegaskan, PT. Maswindo tidak mendapatkan benefit apapun karena dia enggan mengambil untung dalam masalah tersebut.

Baca juga : Asyik, Pengusaha Singapura Tertarik Nyawer Ke IKN

“Ketika ada masalah di bulan Mei 2022, secara pelan saya menekan pendapatan atau cash flow perusahaan dengan tidak mengambil job. Beberapa project yang dikerjakan hanya untuk mengamankan biaya operasional dan gaji karyawan, karena saya tidak ingin mengambil untuk dari kesulitan orang," kisahnya.

Pada awal 2023, pengusaha asal Surabaya ini telah melakukan sejumlah langkah untuk memenuhi tuntutan kliennya berupa refund dan membayar pinalti atau denda dengan menjual aset pribadinya.

Progress refund sudah berjalan hingga hampir ratusan miliar. Dia menegaskan, sampai detik ini tidak ada klien yang ditipu oleh PT. Maswindo Bumi Mas.

"Bahkan kita berusaha semaksimal mungkin untuk tanggung jawab walaupun di luar batas kemampuan kita karena bisa dibilang ini pure musibah. Tapi semoga ke depan ini menjadi pelajaran buat kami agar dapat menjadi lebih baik," harap Aswin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.