Dark/Light Mode

Waspadai Bull Trap Kripto, Begini Tips Menghindarinya Dari Bos Indodax

Jumat, 31 Maret 2023 19:03 WIB
CEO Indodax, Oscar Darmawan. (Foto: Ist)
CEO Indodax, Oscar Darmawan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, harga Bitcoin masih berada di kisaran lebih dari Rp 423 juta. Kenaikan harga kripto hari ini dialami sejumlah kripto seperti Ripple yang naik 3.07 persen ataupun Avalanche yang naik 4.76 persen. 

Reli kenaikan harga kripto memang sudah terjadi sejak awal bulan Maret. Tidak salah bahwa banyak yang menganggap bahwa Maret adalah bulan dimana kripto sedang mengalami reli bullish.

CEO Indodax, Oscar Darmawan menjelaskan, penyebab kripto naik pada dasarnya memang karena permintaan mengenai aset kripto jauh lebih banyak dari penawaran. Namun tentu ada pemicu yang menyebabkan permintaan terhadap kripto naik.

"Misalnya saja ketika beberapa waktu lalu Bitcoin menyentuh harga ATH-nya hampir Rp 1 miliar, faktor pemicunya karena banyak masyarakat yang semakin melek terhadap eksistensi Bitcoin dan juga kripto. Mereka banyak mendapatkan awareness dari media massa dimana harga Bitcoin naik sekian persen sehingga memutuskan untuk membeli Bitcoin. Bitcoin yang memiliki maksimum supply, dihadapkan oleh banyaknya pembelian dari masyarakat otomatis akan membuat harganya makin tinggi," jelas Oscar

Baca juga : KAI Gelar Mudik Motor Gratis, Begini Cara Daftarnya

Tidak hanya awareness yang menyebabkan masyarakat membeli kripto dan menyebabkan kripto mengalami bullish, namun faktor pemicu lain seperti keadaan makroekonomi global, baik itu keputusan suku bunga Amerika Serikat The Fed ataupun kasus runtuhnya perbankan seperti yang dialami oleh bank kenamaan dunia akhir akhir ini.

Dan juga beberapa kasus yang menyebabkan permintaan bitcoin semakin naik seperti Inflasi mata uang yang pernah terjadi di negara Cyprus menyebabkan penggunaan Bitcoin semakin marak. Adopsi Bitcoin dan pembelian Bitcoin ataupun kripto dari investor institusi besar juga sangat mempengaruhi.

"Meskipun reli bullish pada kripto terjadi di Q1 2023 ini, penting sekali bagi para trader untuk tidak FOMO dan mempelajari terlebih dahulu kiat kiat trading crypto agar bisa menentukan harga beli dan harga jual yang tepat sehingga bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu hal yang perlu diwaspadai dalam momen reli bullish ini adalah adanya bull trap pada kripto,” katanya.

Bull trap merupakan istilah di dunia trading termasuk dalam trading kripto, dimana harga kripto tersebut naik secara cepat setelah mengalami momen bearish yang cukup lama. Dengan naiknya harga kripto ini akan membuat investor percaya bahwa harga kripto ini akan terus mengalami reli bullish dan mulai membeli kripto. 

Baca juga : Harganya Meroket 65 Persen, Ini Tips Jitu Investasi Bitcoin Dari Bos Indodax

“Namun, kenyataannya volatilitas kripto sangat cepat. Setelah kripto tersebut berada di harga tertentu, harga aset akan terkoreksi sehingga investor akan merasa kecewa karena terlanjur membeli pada saat harga tinggi dan perlu menunggu lagi untuk harganya bisa naik kembali," jelas Oscar.

Untuk terhindar dari bull trap penting untuk setiap investor mempelajari terlebih dahulu bagaimana teknik trading yang baik sebelum terjun untuk bertransaksi kripto. Investor perlu melakukan riset terlebih dahulu dan analisis fundamental sebelum memutuskan untuk membeli aset kripto.

Menurut dia, dengan menggunakan analisis fundamental, investor akan mengetahui proyek yang sedang dikembangkan token ataupun koin yang hendak dibeli, tim pengembang yang berada di latar belakang pembentukan kripto tersebut, serta roadmap dan potensi utility dari kripto yang hendak dibeli. Investor pun perlu melakukan riset dan analisis sendiri," jelas Oscar

Selain itu, investor pun perlu memahami istilah Relative Strength Index (RSI) yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga. Istilah RSI ini dalam kripto merupakan suatu indikator untuk menentukan kondisi pasar dimana kripto sedang terlalu banyak pembelian atau terlalu banyak penjualan. 

Baca juga : Tetap Sehat Dan Bugar Selama Puasa, Ini 7 Tips Dari Prof Tjandra

“Dengan mempelajari cara membaca RSI investor akan mengetahui bahwa setelah nilai suatu kripto menyentuh lebih dari 70 maka kita bisa simpulkan bahwa kondisi market sudah menyentuh kondisi terlalu banyak pembelian. Investor Tidak perlu memantau setiap menit, namun investor tetap perlu memantau tren harga kripto sesekali jika skor RSI tersebut sudah mendekati atau melampaui level resistance maka investor perlu berhati hati karena bisa ada bull trap," kata Oscar.

Tips penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh investor, investor bisa memanfaatkan salah satu fitur yang ada di Indodax yaitu perintah trading (Stop Loss Order). 

Sebagai tambahan informasi, Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak serta Canggu, Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.