Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kolesterol Penyebab Penyakit Jantung Koroner? Ini Tips Menghindarinya

Jumat, 20 Januari 2023 16:58 WIB
Ilustrasi freepik. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi freepik. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyakit jantung koroner sangat berhubungan dengan kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko penyebab penyakit jantung.

Bahaya utama dari kolesterol yang tinggi adalah terbentuknya plak yang memperkecil diameter pembuluh darah sehingga menyebabkan terhambatnya suplai oksigen untuk jaringan tubuh.

Baca juga : Flu Unta, Penyakit Yang Bikin Inggris Pelototi Warganya Yang Balik Dari Qatar

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Pekanbaru, dr. Muhammad Hatta, Sp.JP mengatakan, kolesterol adalah jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani.

Kolesterol memiliki sejumlah manfaat yang diperlukan oleh fungsi tubuh, seperti membangun dinding sel, melindungi jaringan saraf dan membantu proses pembentukan hormon.

Baca juga : Sebuah Karya Sangat Rentan Dicuri Di Ruang Digital, Ini Cara Menghindarinya

Menurutnya ada dua jenis yaitu kolesterol, kolesterol baik yang berguna bagi tubuh biasa disebut HDL (High Density Lipid) sedangkan kolesterol jahat, disebut dengan istilah LDL (Low Density Lipid).

Lebih lanjut Hatta menerangkan, kadar kolesterol yang tinggi dan menempel dalam dinding pembuluh darah akan menimbulkan aterosklerosis yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.

Baca juga : Lestari: Gerakan Pola Hidup Sehat Penting Cegah Penyakit Kronis

"Tingginya kadar kolesterol dalam darah sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tak sehat, seperti pola makan tidak seimbang, kurang gerak, merokok atau terpapar asap rokok, dan kelebihan berat badan yang membuat produksi kolesterol naik melebihi kebutuhan tubuh," ujar Hatta dalam keterangannya pada RM.id, Jumat (20/1).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.