Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tetap Sehat Dan Bugar Selama Puasa, Ini 7 Tips Dari Prof Tjandra

Selasa, 21 Maret 2023 19:38 WIB
Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: Dok. Pribadi)
Prof Tjandra Yoga Aditama. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Tentu kita ingin agar ibadah puasa di bulan suci ini dapat dijalani dengan baik.

Salah satu faktor pendukungnya, kita harus berada dalam kondisi sehat dan bugar. Bagaimana agar tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadhan?

"Setidaknya ada tujuh tips agar tetap bugar dan sehat selama bulan Ramadhan," ujar Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama, dalam siaran tertulis yang diterima RM.id, Selasa (21/3).

Tips pertama, setiap kali berbuka puasa dan sahur, santaplah makanan berupa kombinasi dari makanan pokok (beras, jagung, roti, ubi), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya), sayur, dan buah dalam berbagai variasinya.

"Hindarilah makan makanan yang terlalu asin dan makanan tinggi lemak," ingat Prof Tjandra.

Kemudian tips kedua, perbanyak minum air putih, sebanyak 8-10 gelas, dari mulai berbuka puasa sampai waktu sahur. Sebaiknya, berbuka puasa dengan air putih, dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, kurma dan lain-lain.

Baca juga : Dubes RI Rachmat Budiman Terima Dua Arca Buddha Dari Thailand

"Khusus untuk buah, akan baik kalau makan satu kali atau satu porsi lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur," saran Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini.

Lalu tips ketiga, tetap lakukan olahraga atau aktivitas fisik yang memungkinkan. Jenis aktivitas, lama, pemilihan waktu melakukannya serta intensitasnya tentu disesuaikan dengan keadaan diri kita masing-masing. Baik kebiasaan yang sudah ada, umur, daya tahan tubuh, dan lain-lain.

"Yang pasti, olahraga tetap perlu kita lakukan selama sebulan Ramadhan tahun ini," tutur Prof Tjandra.

Tips keempat, bagi yang merokok, jangan mengisap rokok saat berbuka puasa dan waktu sahur. Menurut Prof Tjandra, hal itu bisa menjadi langkah awal untuk berhenti merokok.

"Bulan puasa merupakan saat yang tepat untuk berhenti merokok. Sehingga, pada bulan-bulan berikutnya akan lebih mudah meninggalkan perilaku tersebut," terang mantan Direktur World Health Organization (WHO) Asia Tenggara tersebut.

"Asap rokok membahayakan diri Anda dan orang-orang sekitar Anda, hentikan merokok sekarang juga," ingatnya.

Baca juga : Jenazah Syabda Dan Ibunya Tiba Di Pemakaman, Lokasinya 800 Meter Dari Rumah Duka

Berikutnya tips kelima, bagi penderita penyakit tidak menular (PTM) tertentu, perlu diawasi lebih baik.

Misalnya, melakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, atau kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang diabetes, dan kontrol secara rutin untuk penyakit tidak menular lainnya.

"Kenali pula gejala awal serta kemungkinan tanda-tanda kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi," saran Prof Tjandra.

Tips keenam, bila diperlukan konsumsi obat-obatan rutin tertentu, seperti misalnya untuk Hipertensi, Kholesterol, Pengencer Darah, Diabetes, Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan lain-lain, maka sesuaikan jadwal minum obat selama bulan puasa.

Misalnya, saat berbuka puasa, sebelum tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan.

"Tentu yang terbaik kalau obat dua kali sehari maka konsumsi setiap sekitar 12 jam, atau pada waktu buka dan sahur yang jaraknya sekitar 10 jam," jelasnya.

Baca juga : Dapat Ucapan Selamat Ultah Dari Jokowi, Kiai Maruf Happy

Sementara jika harus mengonsumsi tiga kali sehari, idealnya obat diminum setiap 8 jam sekali.

"Jika di bulan Ramadhan mungkin dapat sedikit dimodifikasi menjadi minum ketika buka, sebelum tidur dan saat sahur, yang untuk ini perlu konsultasi dengan petugas kesehatan agar disesuaikan dengan obat yang diperlukan," saran Prof Tjandra.

Selanjutnya, tips ketujuh, tetap jaga dan lakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam berbagai aspeknya selama sebulan menjalani ibadah puasa ini.

"Berilah prioritas pada kesehatan kita, ingatlah bahwa kesehatan adalah anugerah yang amat besar dari Allah SWT yang perlu selalu kita jaga," ingat mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangkes ini.

"Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Amal Ibadah diterima Allah SWT, dan semoga kesehatan kita tetap terpelihara baik," tutup Prof Tjandra. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.