Dark/Light Mode

Tasyakuran HUT Ke-62, Bank DKI Beri Santunan Ke Ribuan Anak Yatim Dhuafa

Minggu, 16 April 2023 16:45 WIB
Bank DKI menggelar tasyakuran dan menyalurkan santunan senilai total Rp 2 miliar kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa serta paket umroh kepada 7 orang marbot dari 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Adapun penyelenggaraan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Bank DKI ke-62 tahun yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)
Bank DKI menggelar tasyakuran dan menyalurkan santunan senilai total Rp 2 miliar kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa serta paket umroh kepada 7 orang marbot dari 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Adapun penyelenggaraan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Bank DKI ke-62 tahun yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank DKI menggelar tasyakuran dan menyalurkan santunan senilai total Rp 2 miliar kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa serta paket umroh kepada 7 orang marbot dari 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Adapun penyelenggaraan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Bank DKI ke-62 tahun yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan rasa syukur di usianya yang ke-62, Bank DKI telah menjadi salah satu bank yang tumbuh besar seiring dengan perkembangan pembangunan DKI Jakarta yang berkelanjutan. 

Fidri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Shareholders dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta Perumda Pasar Jaya, termasuk seluruh mitra kerja serta nasabah yang terus memberikan kepercayaan kepada Bank DKI.

"Peringatan Ulang Tahun Bank DKI Ke-62 tahun ini menjadi sebuah momentum napak tilas dari perjalanan panjang Bank DKI," ujar Fidri melalui keterangan resmi di Jakarta.

Baca juga : IWAPI Gandeng YPSPI Santuni Ribuan Kaum Duafa

Adapun peringatan HUT Ke-62 Bank DKI turut dihadiri Prof. Dr. Nasaruddin Umar M.A.selaku imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut mengusung tema 'Transformasi Menuju Ekosistem Digital' menjadi cerminan perjalanan dalam mewujudkan ekosistem non-tunai melalui layanan perbankan digital yang inovatif dan mumpuni.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengucapkan selamat sekaligus menyampaikan harapan agar Bank DKI senantiasa mampu memberikan kiprah positif dalam membangun masyarakat dan turut berimplikasi dalam memberikan nilai tambah kepada perekonomian Provinsi DKI Jakarta.

"Selamat Ulang Tahun Ke-62 Bank DKI, semoga Bank DKI kedepan dapat terus hadir sesuai dengan visinya Menjadi Bank Pilihan Untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera dan dapat menjadi Bank yang bukan hanya dapat bersaing dalam lingkup regional DKI Jakarta namun dapat bersaing dengan industri perbankan skala nasional bahkan internasional," ujar Joko Agus.

Selain itu, Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar turut memberikan tausiyah dengan pesan manfaat bersedekah seiring dengan kegiatan santunan yang disampaikan oleh Bank DKI kepada ribuan anak yatim dan dhuafa. Berbagai ikhtiar transformasi yang dilakukan Bank DKI sejak tahun 2021 bertajuk 'Transformasi 5.0 Bank DKI' dengan berbagai inisiatif strategis pada berbagai aspek, diantaranya penyempurnaan struktur organisasi dan formulasi bisnis dan support, berbagai perbaikan di bidang IT, SDM, Governance, Risk and Compliance serta memperluas jaringan bisnis.

Baca juga : Ramadan, BPP HIPMI Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim

Melalui Program Transformasi tersebut, Bank DKI telah berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian, termasuk peningkatan kinerja yang pesat dengan tetap prudent dan sehat. Menutup tahun 2022, Bank DKI mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 29,1% menjadi Rp 939,1 miliar dibandingkan periode Desember 2021 yang merupakan perolehan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri. 

Dengan perolehan total aset mencapai sebesar Rp 78,8 triliun, Bank DKI telah mencatatkan peningkatan aset sebesar Rp 22 triliun dalam kurun waktu 1,5 tahun. Peningkatan aset tersebut didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 12,8% dan pertumbuhan Kredit sebesar 23,5% di akhir tahun 2022. Pertumbuhan tersebut berada diatas rata-rata pertumbuhan DPK dan Kredit Perbankan Nasional yang masing-masing tercatat sebesar 9,0% dan 11,4%.

Seiring dengan pertumbuhan Bisnis, untuk meningkatkan kualitas layanan dan governance organisasi, Bank DKI juga telah memperoleh pengakuan standarisasi operasional menggunakan ukuran global pada beberapa aspek dengan mendapatkan sertifikasi Internasional (ISO), 

Selan itu, Bank DKI juga meraih prestasi dan apresiasi dari berbagai lembaga independen dengan diraihnya 34 penghargaan sepanjang tahun 2022 dan 26 kategori penghargaan di awal tahun 2023. 

Baca juga : Sukses Kelola Zakat Rp 173 M, BSI Santuni 2.222 Anak Yatim Piatu Dan Duafa

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, kedepannya Bank DKI akan terus menjalankan peran sebagai lokomotif penggerak perekonomian daerah melalui berbagai kolaborasi dan memantapkan kiprah untuk meniscayakan sukses Jakarta Untuk Indonesia.

"Tentu kami berharap, Bank DKI dapat hadir menjadi Bank Pilihan bagi masyarakat DKI Jakarta, melalui berbagai layanan digital yang semakin memudahkan dan solutif," ujar Arie. 

Sebagai bentuk peningkatan tata kelola produk layanan serta proses bisnis berbasis digital, Bank DKI meluncurkan Command Center yang berfungsi sebagai pusat monitoring seluruh layanan berbasis teknologi informasi yang dimiliki oleh Bank DKI serta menjadi sentra penugasan, koordinasi dan kontrol yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi perusahaan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.