Ini Alasan Fachrul Razi Mundur Dari Jabatan Ketum Pejuang Bravo Lima

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Agama, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membenarkan kabar yang menyebut dirinya telah mundur dari jabatan Ketua Umum Pejuang Bravo Lima (PBL), kelompok relawan pendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019, yang terdiri dari para pensiunan TNI.

Kelompok ini diinisiasi oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

"Iya betul," kata Fachrul Razi saat dihubungi RM.id, Rabu (12/4).

Baca juga : Antisipasi Peretasan, Korporasi Kudu Tingkatkan Keamanan Siber

Fachrul Razi pun menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari Bravo Lima. Salah satunya, ingin fokus pada hal-hal yang bernilai ibadah.

"Saya mundur dari jabatan Ketua Umum dan Keanggotaan Bravo Lima agar lebih cukup waktu untuk keluarga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, yang lebih bernilai ibadah," bebernya.

Fachrul Razi yang merupakan putra perantau asal Minang, lahir di Kutaradja Aceh, 26 Juli 1947.

Baca juga : Ingin Kalangan Santri Kuat, Rayendra Luncurkan Program Pesantren Sehat

Semasa aktif di militer, Fachrul Razi pernah menjadi komandan Kontingen Garuda IX/2 yang ditugaskan ke Iran-Irak di bawah misi UNIIMOG, Gubernur Akademi Militer (1996-1997), dan Wakil Panglima TNI (1999-2000).

Dia adalah orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menteri Agama, sejak Laksda (Purn.) Tarmizi Taher (1993–1998) dan Letjen (Purn.) Alamsjah Ratoe Perwiranegara (1978–1983).

Fachrul juga tercatat sebagai orang dengan pangkat militer tertinggi, yang pernah memangku jabatan Menteri Agama. Serta menjadi orang tertua yang pernah dilantik menjadi menteri di Indonesia. Saat pelantikan, dia berusia 72 tahun 89 hari. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.