Dark/Light Mode

Pertamina Patra Niaga Tuntaskan Penyaluran Energi Selama Libur Panjang Lebaran

Jumat, 5 Mei 2023 20:54 WIB
Penyaliran energi Pertamina Patra Niaga selama libur panjang Lebaran 2023 aman. (Foto: Ilustrasi Pertamina Patra Niaga)
Penyaliran energi Pertamina Patra Niaga selama libur panjang Lebaran 2023 aman. (Foto: Ilustrasi Pertamina Patra Niaga)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berakhirnya masa libur Idul Fitri 1444 H dan libur panjang di akhir April, menandakan pula selesainya tugas yang diamanahkan kepada Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri PT Pertamina Patra Niaga.

Tim Satgas RAFI yang bertugas menyalurkan energi sepanjang hari bisa bangga atas tuntasnya pemenuhan kebutuhan energi yang diperlukan. Khususnya dalam melengkapi perjalanan mudik 123 juta masyarakat.

“Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadan dan Idul Fitri, pada Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup,” ujar Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan resmi, Jumat (5/5).

Baca juga : KPK Segera Jadwalkan Pemanggilan Kadinkes Lampung Reihana

Satgas RAFI 2023 memiliki tantangan tersendiri. Tantangan utama adalah meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat yang meningkat 5,6 persen, dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022.

Hal ini sambung Mars Ega, turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama gasoline atau bensin yang meningkat 6,4 persen dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.

“Meski demikian, dibandingkan Satgas RAFI 2022 konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun 14 persen, sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” jelasnya.

Baca juga : Warga DKI Apresiasi Pengamanan Dan Pelayanan Polda Metro Selama Lebaran 2023

Jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk gasoil atau diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan, total penurunan sekitar 13 persen dari rerata normal.

Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, LPG menurun 1 persendan Avtur menurun 0,6 persen.

“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai pertumbuhan 30 persen,” tambah Mars Ega.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.