Dark/Light Mode

John Riady: Kinerja Positif Sektor Ritel Bukti Omnichannel Sukses

Kamis, 11 Mei 2023 06:36 WIB
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat perbelanjaan modern dan ritel selama kuartal I-2023, khususnya periode Ramadan dan Lebaran berhasil meraih kinerja positif.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady mengatakan, momen Ramadan dan Lebaran berkontribusi terhadap realisasi kinerja kuartal I-2023.

“Daya beli yang membaik serta pelonggaran kebijakan terkait pandemi, telah mendongkrak kinerja sektor riil tersebut,” kata John dalam rilisnya, Rabu (10/5).

Menurut John, keputusan Pemerintah melonggarkan mobilitas masyarakat dengan mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19, dilanjutkan peningkatan konsumsi selama Ramadan dan Lebaran tahun ini, berhasil membuat perekonomian meningkat.

Baca juga : Indonesia Siap Pamerkan Sektor Manufaktur Di Ajang Hannover Messe 2023

Peningkatan konsumsi masyarakat yang mencerminkan daya beli juga mulai membaik, seiring melandainya angka kasus Covid-19. Momen inilah yang memacu pertumbuhan signifikan bagi sektor ritel maupun pusat perbelanjaan modern.

Lippo Group yang memiliki jejaring bisnis ritel seperti Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) hingga pusat-pusat perbelanjaan modern pun ikut ketiban berkah.

 “Hal ini diakui asosiasi terkait, bahwa kunjungan mall dan kinerja ritel modern lumayan tumbuh selama Ramadan dan Lebaran tahun ini,” kata John.

Sebagaimana dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), selama kuartal I-2023 pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 5,03 persen.

Baca juga : Puji Kinerja Positif Bupati Situbondo, Mardiono: Kader PPP Yang Berprestasi

Menurut John, hal itu cukup positif di tengah situasi perekonomian dunia yang penuh ketidakpastian. Lebih menggembirakan lagi, penopang PDB terbesar lebih dari separuhnya tetap berasal dari konsumsi rumah tangga. Artinya, permintaan domestik sudah semakin baik.

Sebab itu, prospek sektor ritel maupun pusat perbelanjaan modern ke depan sangat menjanjikan. Hal itu sudah tampak dari kinerja omzet yang dijaring para pelaku usaha sektor ritel.

“Kami pun mencatatkan pertumbuhan top line yang lumayan baik. Tumbuh di atas 5 persen secara tahunan,” aku John.

Hanya saja, menurut John, kinerja yang mengkilap dari sektor ritel itu harus dibarengi dengan penetrasi digital. Misalnya, saat Ramadan dan Lebaran, masyarakat berbelanja tidak sekadar datang secara offline, tapi juga berburu produk yang dibutuhkan melalui channel digital.

Baca juga : Anya Geraldine, Naksir Nadif Sejak Kecelakaan Sepeda

John mengatakan, hasrat belanja masyarakat umumnya masih menginginkan adanya interaksi langsung terhadap barang maupun layanan. Di tengah penetrasi teknologi digital yang masif, sektor ritel harus siap melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan nilai tambah bagi konsumen.

Menurut dia, pasar ritel Indonesia yang sangat besar memang sangat menjanjikan, tetapi dipenuhi dengan kompetisi yang sangat ketat. Karena itu, kunci sukses sektor ritel adalah inovasi yang mengawinkan layanan daring maupun luring atau biasa dikenal sebagai omnichannel.

“Yang jelas, omnichannel ini harus terintegrasi, bukan sekadar ada tetapi tidak terkoneksi. Inovasi omnichannel inilah yang kami lakukan di Lippo Group, sehingga bisa menawarkan prospek ritel yang baik di masa depan,” tutup John.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.