Dark/Light Mode

John Riady: Pembangunan IKN Perkuat Inklusivitas Ekonomi Nasional

Sabtu, 3 Desember 2022 05:01 WIB
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain membuka banyak peluang bisnis, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga akan menciptakan pemerataan dan memperkuat inklusivitas ekonomi nasional.

“IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal membuka area dan menampung minat investor,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady, kemarin.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengarahkan jajarannya untuk menampung tingginya minat investor berinvestasi di IKN pasca jajak pasar.

Terkait hal tersebut, John menilai, IKN sebagai upaya menciptakan pemerataan pembangunan. IKN secara geografis berada di tengah-tengah negeri kepulauan, dan bisa bermakna kemauan kuat menciptakan keadilan bagi seluruh wilayah.

Baca juga : Pembangunan IKN Kerek Ekonomi Kaltim

Menurutnya, pemindahan ibu kota adalah inisiatif yang sangat penting, untuk memastikan pembangunan berjalan merata. Serta upaya mengikis ketimpangan sehingga pembangunan berjalan inklusif. “Tentunya akan banyak tercipta peluang bisnis dan investasi,” kata John.

Menurut John, selain memiliki geografis yang strategis bagi Indonesia, wilayah Kalimantan dilingkupi berbagai sektor strategis untuk perekonomian nasional. IKN juga disanggah berbagai pusat pertambangan, perkebunan, serta industri lainnya.

Kehadiran IKN, kata John, akan lebih mengembangkan wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Aktivitas perekonomian akan terpacu dan populasi meningkat. Otomatis, kebutuhan berbagai sarana, prasarana, dan layanan publik juga ikut meningkat.

“Untuk mendukung kesuksesan proyek itu, kami akan mendukung dengan kemampuan kami. Entah itu pembangunan rumah sakit atau penguatan sektor kesehatan. Bisa juga ke arah sektor pendidikan. Kami ingin mengambil bagian dan berkontribusi,” tegas John.

Baca juga : Cak Imin Minta Kebijakan Impor Beras Dievaluasi Total

Lippo Group dikenal sebagai salah satu konglomerasi dengan tentakel bisnis meliputi sektor properti, ritel, industri kesehatan, pendidikan, hingga digital. Karena itu, kata John, Lippo Group bisa mengambil peran lebih besar bagi pengembangan IKN.

Lippo Group melalui PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) saat ini memiliki 41 rumah sakit dan puluhan klinik di 23 kota seluruh Indonesia.

Sebanyak 14 ada di Jabodetabek dan 7 di Jawa selain Jabodetabek. Kemudian, 5 rumah sakit di Sumatera, 6 di Bali dan Nusa Tenggara, 3 di Kalimantan, 5 di Sulawesi, dan satu di Maluku.

Keseluruhan jaringan ini ditopang oleh 2.700 dokter umum dan spesialis, serta lebih dari 15.000 perawat dan staf pendukung.

Baca juga : BNPT Tingkatkan Pengamanan PT Kilang Pertamina Internasional

John menegaskan, Lippo Group siap menjalankan strategi kemitraan ataupun berinvestasi secara langsung.

“Yang jelas, kami selalu menjalankan misi untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia. Itulah yang kami harap dilakukan dalam 10 tahun ke depan,” ujar John.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.